Pelajar Tenggelam di Pesisir Barat

Pencarian Pelajar Asal Banten Tenggelam di Pantai Pesisir Barat Masih Nihil

Pencarian pelajar warga Tanggerang Selatan yang tenggelam terbawa arus di Pantai Biha, Pesisir Barat terus dilakukan oleh tim SAR gabungan.

|
Penulis: saidal arif | Editor: Reny Fitriani
Dokumentasi Polres Pesisir Barat
Tim SAR gabungan saat menyisiri pantai. 

Mirton menjelaskan, peristiwa tenggelamnya pelajar Asala Banten tersebut bermula pada Minggu (31/3/2024) pukul 14.30 WIB korban bersama Raditya Saputra (12) dari Pekon Biha berkunjung ke rumah saudaranya di Pekon Pagar Dalam.

Setelah dari rumah saudaranya di Pekon Pagar Dalam itu keduanya lantas kembali pulang ke Pekon Biha.

Sebelum sampai di rumah, keduanya singgah di Pantai Way Nipah yang ada di Pekon Biha terlebih dahulu.

Sesampainya di pantai yang dimaksud keduanya memutuskan untuk mandi di pantai tersebut.

Saat itu saksi Raditya Saputra sempat mengingatkan korban agar mandi di pinggiran pantai saja dan tidak mandi terlalu ke tengah, karena kondisi ombak yang besar.

Namun, sayang korban tidak mengindahkan peringatan dari saksi.

Tidak berselang lama, setelah korban mandi ke tengah laut saksi melihat korban sudah terbawa arus ombak dan menghilang.

"Setelah korban hilang terbawa ombak, saksi langsung lari kerumahnya untuk memberitahukan kepada keluarga korban," jelasnya.

Kejadian tersebut langsung dilaporkan ke Polsek Pesisir Tengah.

Keluarga korban bersama masyarakat sekitar langsung melakukan pencarian keberadaan korban.

"Namun hingga malam korban belum juga ditemukan,"bebernya.

"Kami minta doanya semoga korban bisa segera ditemukan dengan selamat dan bisa kembali berkumpul bersama keluarganya," pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/Saidal Arif)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved