Berita Lampung
BPTD Kelas II Lampung Tambah Enam Trayek Angkutan Perintis
Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Lampung hendak menambah enam trayek angkutan darat perintis pada 2025.
Penulis: Agustina Suryati | Editor: soni
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Lampung hendak menambah enam trayek angkutan darat perintis pada 2025.
Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Lampung, Bambang Siswoyo, menyatakan, pihaknya sedang mengajukan penambahan enam rute lagi untuk angkutan darat perintis.
Sebelumnya sudah ada tujuh rute untuk angkutan darat perintis yang tengah berjalan.
“Untuk saat ini dari 2023 sampai 2024 masih ada tujuh rute yang sedang berjalan, kemarin kami ajukan lagi enam rute. Jadi nanti ada 13 rute di Lampung. Semoga nanti di-acc,” kata Bambang saat dihubungi di Bandar Lampung, Selasa (16/4/2024).
Berdasarkan data yang diterima, rute ke 7 trayek angkutan perintis yang sudah berjalan antara lain Pringsewu-Sendang Agung (27 kilometer), Rajabasa-Jabung (85 kilometer), Daya Murni-Sp Propau (42 kilometer), Liwa-Kebon Tebu (91 kilometer), dan Pasar Panaragan Jaya- Nagara Batin (52 kilometer).
Sementara enam trayek yang sedang diusulkan meliputi Rajabasa-Brigif IV Marinir (Piabung) (55 kilometer), Pringsewu- Adiluwih- Tegineneng- Metro (58 kilometer), Pasar Adi Rejo- Jabung- Simpang Pugung- Tanjung Kari- Sekampung- Batanghari- Metro (91 kilometer).
Rute lainnya Pringsewu- Ambarawa- Pardasuka- Kedondong (30 kilometer), Pringsewu- Badung Baru- Adiluwih- Tegineneng (51 kilometer), dan Liwa-Way Batu (51 kilometer).
“Pengajuan trayek baru itu baru diajukan 5 tahunan di 2025, saya berharap semoga berhasil,” katanya.
Mengenai pemberian nilai subsidi, pada tahun 2023/2024 dana yang dialokasi Pemerintah Pusat untuk memberikan subsidi pada trayek perintis ini mencapai Rp 4,53 miliar.
Sebagai informasi, subsidi angkutan perintis bertujuan untuk keringanan biaya transportasi kepada masyarakat di daerah utama yang belum tersentuh akses transportasi.
Beberapa angkutan perintis yang sudah berjalan telah memiliki terminal tipe A dan dikelola di bawah naungan BPTD Lampung.
Tertibkan Terminal Bayangan
BPTD Kelas II Lampung mengusahakan terminal bayangan dapat segera ditertibkan seusai hari raya Lebaran 2024.
Demikian pernyataan di kantor BPTD Kelas II Lampung, Minggu (14/4).
“Saya berharap mungkin selesai hari raya-lah bisnis bayangan atau terminal bayangan dapat ditertibkan,” kata Kepala BPTD Kelas II Lampung, Bambang Siswoyo, baru-baru ini.
Terkait penertiban, pihaknya berharap bus dan angkot bayangan setidaknya sudah bisa ditertibkan lebih dahulu.
Pemprov Lampung Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Megathrust dan Tsunami |
![]() |
---|
Sekdaprov Lampung Lantik 2 Kadis, Saipul Pimpin Dinas PMDT, Hanita Nahkodai Dinas PPPA |
![]() |
---|
DPRD Bandar Lampung Sahkan Raperda APBD Perubahan 2025, Pendapatan Rp 3,3 Triliun |
![]() |
---|
Pedagang di Bandar Lampung Masih Jual Beras dengan Harga Lama |
![]() |
---|
Ribuan Warga Meriahkan Jalan Sehat HUT Pesawaran, Wabup Antonius Turut Hadir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.