Manajemen Bandara Raden Inten II Lampung: Penjualan Tiket Online Sold Out hingga Rabu

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Manajemen Bandara Raden Inten II Lampung membenarkan tiket pesawat dalam penjualan secara online sudah sold out atau habis dibeli hingga Rabu (24/4).

Tiket kembali tersedia pada Kamis (25/4/2024). 

"Kalau melihat di Traveloka dengan caption tidak bisa ditemukan atau tidak ada penerbangan yang tersedia, bukan berarti tidak ada penerbangan tetapi tiketnya habis," kata Asisten Manager of Airport Operation and Service Bandara Radin Inten II Latif Nur Sasongko saat dihubungi Tribun Lampung, Senin (22/4/2024). 

Ia mengatakan, jika dilihat penjualan tiket pesawat di traveloka.com atau tiket.com 
penerbangan tersedia pada hari Kamis (25/4/2024).

Tiket pesawat dari Lampung, menurutnya, penjualannya laris manis.

Artinya, animo masyarakat dalam menggunakan muda transportasi udara ini sangat bagus. 

Selain itu juga dimungkinkan karena masa liburan masyarakat tidak tuntas, sehingga mengambil liburan pada saat ini dan mengakibatkan tiket habis sampai Rabu. 

"Jadi masyarakat bergantian mudiknya, dengan masa lebaran kemarin," kata Latif.

Pihaknya juga melakukan pengecekan secara langsung dan melihat kondisi riilnya di penjualan tiket pesawat secara online. Hasilnya tiket memang sudah habis.

"Saya juga mau cari tiket pesawat untuk kawan juga sulit," kata Latif. 

Sebelumnya, pihaknya mencatat ada 41 persen penumpang tumbuh berpergian dan datang menggunakan pesawat. 

Executive General Manager Bandara Radin Inten II Lampung Untung Basuki mengatakan, pihaknya telah mencatat selama periode Lebaran sekitar 58.438 orang datang dan pergi menggunakan Bandara Radin Inten II Lampung. 

"Ada 41 persen peningkatannya penumpang yang tumbuh dengan menggunakan moda transportasi pesawat tersebut," kata Untung Basuki. 

Penumpang pada periode angkutan lebaran (angleb) 2023 sebanyak 30.885 penumpang datang dan 27.553 penumpang berangkat.

Tim mendata ada 413 pergerakan pesawat selama periode angleb 2024 atau tumbuh 37 persen dibandingkan 2023.

Ia optimistis sektor transportasi udara akan terus tumbuh. 

( TRIBUNLAMPUNG.CO.ID )