Berita Lampung

Siswi SDN 2 Sukabumi Bandar Lampung Luncurkan Game Edukatif Jelajah Nusantara

Siswi SD Negeri 2 Sukabumi, Kota Bandar Lampung, Fitria Khasanah, kembali meluncurkan game edukatif Jelajah Nusantara di PlayStore.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Indra Simanjuntak
Dokumentasi pribadi
Siswi SDN 2 Sukabumi Fitria Khasanah, pembuat game edukatif Jelajah Nusantara saat foto bersama dengan guru-guru SDN 2 Sukanya, Rabu (24/4/2024). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Siswi SD Negeri 2 Sukabumi, Kota Bandar Lampung, Fitria Khasanah, kembali meluncurkan game edukatif Jelajah Nusantara di PlayStore.

Anak pasangan Eva Sovia Dona dan Ken Setiawan ini kembali membuat game bernuansa edukatif. 

"Saya bersyukur kembali membuat game edukatif yang sekarang ini saya buat dengan nama gamenya Jelajah Nusantara," kata Fitria Khasanah, siswi SDN 2 Sukabumi kepada Tribun Lampung, Rabu (24/4/2024). 

Ia mengatakan, sebelumnya telah membuat tiga game bernuansa edukatif yang sudah bisa diunduh di PlayStore android. 

Di antaranya bernama Jelajah Lampung Berjaya, Lorong Toleransi Pancasila (Dasyatnya Pancasila) dan Petualangan Mencari Tuhan, lalu keempat game dengan judule Jelajah Nusantara. 

Fitria mengatakan, game "Jelajah Nusantara" merupakan request dari netizen dan gamers yang telah memainkan game Jelajah Lampung Berjaya.

"Saya diminta oleh netizen membuat game dengan ruang yang lebih luas lagi agar dapat dimainkan oleh masyarakat seluruh Indonesia," kata Fitria. 

Game barunya ini akan dirilis tepat pada ulang tahun ibunya, 23 Mei 2024. 

Dalam game Jelajah Nusantara tersebut, para pemain akan diajak menyusuri keindahan dan sempurnanya keanekaragaman suku.

Kemudian kebudayaan dan pariwisata di seluruh nusantara tentunya dalam bingkai bhineka tunggal ika. 

"Apabila game ingin mendownload bisa langsung ke PlayStore atau bisa berkunjung ke website www.gamefitria.com," kata Fitria. 

Fitria mengatakan, adapun pesan penting dalam game ini adalah bahwa kita harus bersyukur tinggal di Indonesia.

Dengan sedemikian banyak perbedaan suku, agama, ras dan budaya tapi dapat dipersatukan oleh pancasila dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. 

"Kita punya alam yang indah dan subur, punya budaya kearifan lokal yang luhur lengkap di setiap provinsi yang tidak dimiliki oleh bangsa lain," terangnya.

Ayah Fitria, Ken Setiawan mengatakan, bahwa anak-anak sekarang adalah generasi alfa yang ke depan akan hidup berdampingan dengan robot.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved