Pedagang Duku Asal Lampung Timur Dipalak Preman di Simpang 3 Terbanggi Besar

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Lampung Tengah - Pedagang duku dipalak preman di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Simpang Tiga Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah.

Korban bernama Mega Radista (31) dan suaminya, diadang orang tak dikenal saat hendak membawa muatan duku menuju Kabupaten Lampung Utara.

Usai dipalak preman, Mega pun menceritakan apa yang telah ia alami melalui rekaman video dan diunggah di facebook.

Dalam video tersebut, Mega mengatakan bahwa dia dipalak oleh kawanan preman di kawasan Kampung Terbanggi besar, pukul 04.30 WIB, Jumat (26/4/2024).

Suasana Jalinsum setempat ketika Mega dipalak terlihat sepi dan minim kendaraan yang melintas.

"Tolong untuk polsek ini diusut tuntas, aksi pemalakan posisi di jembatan (Terbanggi Besar) ini," katanya dalam video.

"Minta duit nggak kita kasih, dia (preman) langsung melarikan tas," imbuhnya.

Dalam video tersebut, Mega bersama suaminya mengendarai sebuah mobil pikup warna silver, dengan plat nomor BE 8174 IM.

Mega pun nampak sedang berbicara dengan 3 orang warga yang mengendarai satu unit motor, dan berkata menuntut tanggung jawab.

"Pokoknya tanggung jawab aja kamu orang," kata dia.

Dalam video itupun, Mega meluapkan kekecewaannya usai tasnya dibawa kabur preman.

"Saya minta sama polisi tolong diurus, ini udah kebiasaan ni orang-orang minta duit di sini," kata dia.

Usai pemalakan, Mega pun diketahui telah melaporkan kejadian ke Polsek Terbanggi Besar di hari yang sama.

Laporan itu tercatat dalam surat tanda bukti laporan/pengaduan No. STPLB/239/IV/2024/SPKT/SEK TEBAS/RES LAMTENG/POLDA LAMPUNG.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/Fajar Ihwani Sidiq)