PDIP Lampung Barat Perpanjang Penjaringan Pilkada 2024

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Lampung Barat - DPC PDIP Lampung Barat memperpanjang masa penjaringan bakal calon bupati (balonbup) dan bakal calon wakil bupati (balonwabup) Pilkada 2024.

Semula penjaringan PDIP Lampung Barat berlaku 8 April-5 Mei 2024, namun kini diperpanjang hingga 8 Mei 2024 dan pengembalian berkas pada 15 Mei 2024.

Sekretaris Tim Penjaringan DPC PDIP Lampung Barat Satriawan Basron mengatakan, perpanjangan penjaringan berdasarkan keputusan partai.

“Penjaringan telah kami perpanjang sampai 8 Mei dan pengembalian berkas 15 Mei. Itu berdasarkan keputusan rapat dan petunjuk partai,” ujarnya, Selasa (30/4/2024).

Ia menambahkan, dari awal dibuka hingga saat ini, setidaknya sudah ada empat orang yang mendaftar.

“Sampai dengan hari ini sudah ada empat yang mengambil formulir. Dengan komposisi satu orang balonbup dan tiga orang balonwabup,” sebutnya.

“Satu orang balonbup itu Bapak Parosil Mabsus. Tiga balonwabup itu Mad Hasnurin, Agung Imam Prasetyo, dan Bambang Kusmanto,” terusnya.

Ia menegaskan, penjaringan yang dibuka saat ini merupakan penjaringan yang dibuka untuk seluruh masyarakat dan tokoh.

“Tentunya penjaringan ini kami lakukan seluas-luasnya, kami memberi kesempatan untuk anak bangsa,” tegasnya.

“Terkhusus orang-orang Lampung Barat, seperti tokoh-tokoh, baik itu dari internal partai maupun eksternal,” sambungnya.

Ditanya terkait calon yang sesuai dengan kriteria partai, ia menjawab, semua pendaftar memiliki peluang yang sama.

“Prinsipnya semua pendaftar itu ketika memenuhi persyaratan tentunya akan menjadi pertimbangan PDIP Lampung Barat,” tandasnya.

Anggota DPRD Lampung Barat periode 2024-2029 terpilih Bambang Kusmanto memutuskan untuk maju menjadi balonwabup pada penjaringan PDIP Lampung Barat.

Membawa ratusan pendukung, pria yang akrab disapa Mas BK itu mengambil berkas pencalonan balonwabup di kantor DPC PDIP Lampung Barat, Selasa (30/4/2024).

Pada momen itu, politisi Partai NasDem Lampung Barat itu mengatakan, keputusannya maju sebagai balonwabup pada Pilkada mendatang berdasarkan perintah partai.