Berita Lampung

Investor Rusia Kunjungi Cold Storage Pertambakan Udang di Pesawaran

Investor melihat bagaimana perusahaan cold storage ini mampu menampung semua hasil udang yang ada di Kabupaten Pesawaran.

Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: Reny Fitriani
Dokumentasi Diskominfo
Investor Rusia Alexander Karimov mengunjungi salah satu cold storage bersama Pemkab Pesawaran pada Selasa (30/4/2024) kemarin. 

Tribunlampung.co.id, Pesawaran - Investor Rusia Alexander Karimov mengunjungi salah satu cold storage bersama Pemkab Pesawaran pada Selasa (30/4/2024) kemarin.

Mereka mengunjungi satu cold storage PT Indomina Langgeng Sejahtera, milik penambak udang perusahaan Udang Mas.

Pihaknya dan investor melihat bagaimana perusahaan cold storage ini mampu menampung semua hasil udang yang ada di Kabupaten Pesawaran.

Tak hanya itu, bahkan dapat memproduksi udang dalam bentuk frozen shrimp dengan berbagai size tergantung permintaan sampai 20 ton per hari.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pesawaran, Zainal Arifin mengatakan, kunjungan tersebut dalam rangka menindaklanjuti hasil rapat pihak Investor Rusia dan sejumlah pimpinan perusahaan swasta Kabupaten Pesawaran beberapa waktu lalu.

Dijelaskannya, dari kunjungan ke cold storage itu Alexander Karimov menunjukkan ketertarikannya pada komoditas udang yang ada di Bumi Andan Jejama tersebut.

“Hal itu terlihat dari komunikasi antara Mr Alex dengan Owner PT. Indomina Langgeng Sejahtera tentang bagaimana visi dan komitmen perusahaan tersebut jika terjalin kerjasama,” imbuhnya. 

Investor asal negeri beruang merah itu tertarik pada komoditas udang dalam hal ekspor impor udang

“Diharapkan produksi udang dari Pesawaran dapat mensupply kebutuhan impor udang ke Rusia,” tuturnya.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pesawaran Anggun Saputra mengatakan Investor Rusia telah meninjau titik pantai di Kawasan Ekonomi Khusus Teluk Pandan.

Kunjungan yang pertama untuk melihat pembangunan Pantai Simpur Lampung digandeng PT. Simpur Indah Permai dengan nilai investasi sebesar 380 Miliar.

Lalu kawasan wisata terintegrasi wisata Pantai Mutun, wisata Pulau Tangkil dan Salt Pond di Desa Sidodadi dengan nilai investasi sebesar Rp 800 miliar. 

Dengan proposal investasi tersebut, Pemkab Pesawaran berharap agar pihak investor segera menanamkan investasinya sesuai Rancang Bangun Rinci (Detail Engineering Design) yang telah diajukan.

Pada bidang perkebunan, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Dedy Noviansyah mengatakan, pihaknya bersama investor meninjau langsung lokasi perkebunan kakao dan pengolahan pasca panen.

Pihaknya bersama investor berkomunikasi langsung dengan para petani kakao di Desa Margodadi Kecamatan Way Lima.

“Mr Alexander telah melihat tempat pengolahan pasca panen dan kebun seluas 30 hektare yang sudah di rehabilitasi,” kata Dedy. 

Ia menyimpulkan kehadiran Alexander Karimov adalah untuk melakukan kerjasama dengan Pesawaran dalam waktu dekat. 

“Mereka akan membeli biji kakao dan kedepan ingin berinventasi di sini,” jelasnya.

Petani Kakao, Paing menjelaskan, Desa Margodadi mampu menampung kakako basah dan kering sampai satu hingga tiga ton per hari.

Jumlah produksi kakao perkebunan miliknya sendiri sampai dengan  tiga ton per hektare dalam satu tahun.

Kepala Bappeda Pesawaran, Adhytia Hidayat mengatakan pihak investor akan segera menyampaikan Letter of Interest (LoI) atau surat penawaran minat untuk berinvestasi disejumlah kawasan. 

Kawasan itu ada pada pembangunan pabrik pengolahan jagung dan kakao di Kawasan Industri Tegineneng dan pembangunan beberapa daerah wisata di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Teluk Pandan.

Nantinya Investor Rusia akan berinvestasi pada bidang perkebunan, perikanan dan pariwisata di Kabupaten Pesawaran

(Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved