Berita Lampung
Lampung Barat Terima Penghargaan Revitalisasi Bahasa Daerah dari Kemendikbudristek
Lampung Barat menjadi satu-satunya daerah di Lampung yang berhasil mendapat penghargaan Revitalisasi Bahasa Daerah dari Kemendikbudristek RI.
Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Lampung Barat - Kabupaten Lampung Barat menjadi satu-satunya daerah di Provinsi Lampung yang berhasil mendapat penghargaan Revitalisasi Bahasa Daerah dari Kemendikbudristek RI.
Penghargaan itu diberikan langsung oleh Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim kepada Pj Bupati Lampung Barat Nukman di Hotel Sultan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (2/5/2025).
Sebagai informasi, hanya 20 kepala daerah termasuk Lampung Barat yang menerima penghargaan Revitalisasi Bahasa Daerah dari Mendikbudristek itu.
Penghargaan yang didapat merupakan apresiasi Kemendikbud Ristek atas komitmen dan kontribusi kepala daerah dalam mendukung program Merdeka Belajar Episode ke-17 "Revitalisasi Bahasa Daerah"
Pada momen itu, Nukman mengucap syukur sekaligus berterima kasih atas penghargaan Revitalisasi Bahasa Daerah yang diberikan oleh Kemendikbudristek.
“Alhamdulilah, Kabupaten Lampung Barat menerima penghargaan Revitalisasi Bahasa Daerah dari Mendikbudristek,” ujarnya.
“Ini semua berkat dukungan semua pihak dalam misi melestarikan bahasa daerah yaitu bahasa Lampung," sambungnya.
Nukman menjelaskan, Revitalisasi Bahasa Daerah saat ini menjadi salah satu prioritas dalam upaya melindungi dan melestarikan bahasa daerah yang ada di Indonesia.
“Program ini telah diluncurkan Mendikbudristek pada 22 Februari 2022 lalu. Harapannya generasi muda mau belajar menggunakan bahasa daerah demi mewujudkan profil pelajar pancasila,” jelasnya.
"Selama ini juga Pemerintah Kabupaten Lampung Barat sudah menaruh perhatian besar terhadap pelestarian budaya termasuk dari segi bahasa," lanjutnya.
Hal itu dibuktikan dari perhelatan festival rutin yang selalu digelar Pemkab Lampung Barat tiap tahunnya yakni Festival Sekala Bekhak.
Adapun yang ditampilkan pada festival tersebut yaitu berbagai seni budaya yang ada di Lampung Barat tidak terkecuali dengan sastra lisannya.
“Berbagai budaya kita tampilkan pada festival itu, seperti dari tari-tarian hingga sastra lisan seperti pepaccur,” kata dia.
“Pepaccur merupakan jenis puisi Bahasa Lampung yang di dalamnya mengandung nasehat atau pesan saat prosesi upacara pemberian adok atau gelar,”tambahnya.
Selain kebudayaan itu, komitmen Pemkab Lampung Barat dalam melestarikan bahasa Lampung juga dibuktikan pada penggunaan bahasa Lampung di setiap hari Jum’at.
Pasutri Tewas Seusai Ditabrak Toyota Calya, Terpental ke Atas Kanopi Warung |
![]() |
---|
Hanan Masih Susun Kader Golkar Lampung yang Potensial untuk Masuk Kepengurusan Baru |
![]() |
---|
Warga Lambar Selamat Setelah Diterkam Harimau Sumatera, Alami 20 Jahitan Kepala |
![]() |
---|
Seusai Dendi Ramadhona, Kejati Lampung Bakal Panggil Saksi Lain Dalami Kasus SPAM |
![]() |
---|
Besok Terjadi Gerhana Bulan, BMKG Tegaskan Tidak Berpengaruh Signifikan pada Gelombang Laut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.