Berita Terkini Nasional

Tetangga Kaget Rahmat Beri Rp 300 Ribu Lalu Minta Dibunuh Usai Habisi Ibu Kandung

Rahmat (26) membuat tetangganya, Pahrudin, terperanjat atas permintaannya yakni minta dibunuh. Tak hanya itu, Rahmat juga memberi uang Rp 300 ribu.

tribun jabar/m rizal jalaludin
Rahmat (26, tengah), anak yang bunuh ibu kandungnya di Kampung Cilandak, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (14/5/2024). Rahmat (26) membuat tetangganya, Pahrudin, terperanjat atas permintaannya yakni minta dibunuh. Tak hanya itu, Rahmat juga memberi uang Rp 300 ribu. 

Terkait motif kejadian saat ini, polisi masih melakukan pendalaman.

"Itu semua pengakuan lama, kita udah tanya ke keluarga, warga sekitar, tidak ada."

"Cuma tadi dari pelaku sendiri kita tanya ya marah aja sih sama ibunya, cuma kita masih dalami."

"Kita dalami apa penyebab kemarahan daripada tersangka, cuman kalau masalah motor nggak ada, itu tidak ada," kata Ali Jupri.

Diberitakan sebelumnya, Inas (54) ditemukan meninggal dunia dalam kondisi telentang dan bersimbah darah di kamarnya sekira pukul 04.15 WIB, Selasa (14/5/2024).

Dilakukan Autopsi

Di sisi lain, korban pembunuhan seorang ibu bernama Inas (45) oleh anaknya, kini di autopsi di RSUD Syamsudin Sukabumi, Selasa (14/05/2024).

Korban tiba di RSUD ruang jenazah RSUD Syamsuddin, sekitar pukul 16.30 WIB menggunakan mobil ambulans Puskesmas dan dikawal polisi setempat. 

Terkini jenazah korban sedang dilakukan pemeriksaan oleh dokter khususnya forensik dr. Nurul Aida Fathia untuk kepentingan penyidikan.

Kronologi Pembunuhan

Sementara itu, Pahrudin menjadi orang pertama yang mendapatkan informasi Rahmat membunuh ibunya sendiri.

Pahrudin mengatakan, sekira pukul 04.00 WIB pagi tadi Rahmat datang ke rumahnya menyodorkan uang Rp 330.000.

Kepada Tribunjabar.id, Pahrudin mengaku pelaku tiba-tiba meminta membuhuhnya dengan mengaku telah menghabisi nyawa Inas.

"Dia bawa uang ke rumah, katanya gini, a tolong bunuh saya, saya udah membunuh Ibu saya, gitu ke saya, itu doang," ujar Pahrudin di lokasi.

Pahrudin yang dibuat kaget dengan permintaan pelaku, lantas mendatangi ketua RT setempat dan langsung mengumpulkan warga mendatangi rumah korban.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved