Berita Terkini Nasional

Tukang Soto Acungkan Jempol Sambil Tersenyum Usai Keponakan Bunuh Pamannya

Insiden pembunuhan bos toko kelontong di Tangsel, ternyata tak hanya dilakukan seorang diri oleh pelaku, melainkan dibantu seorang tukang soto.

|
Tribunnews.com/ Abdi Ryanda Shakti
Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers soal kasus pembunuhan pria terbungkus sarung dan karung di wilayah Tangsel, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (14/5/2024). Insiden pembunuhan bos toko kelontong di Tangerang Selatan ( Tangsel ), ternyata tak hanya dilakukan seorang diri oleh pelaku, melainkan dibantu orang lain. 

Emosi FA lantas timbul kembali ketika korban AH membangunkannya secara paksa pada Jumat (10/5/2024) subuh.

"Korban membangunkan FA secara paksa dengan cara menarik sarungnya."

"Kemudian ia mengatakan 'kalau kamu tidur-tidur saja di sini, mending tidak usah kerja'," ujar Titus.

Karena sakit hati, FA lantas teringat saran dari NA dan kemudian secara diam-diam mengambil golok milik pedagang kelapa yang akhirnya dipergunakan untuk membacok korban hingga tewas.

Berpura-pura Tak Terjadi Apa-apa

FA (23), keponakan yang bunuh pamannya berinisial AH (32) yang jasadnya dibungkus sarung dan karung hingga dibuang ke kawasan Pamulang, Tangerang Selatan tak kabur usai melakukan aksinya.

FA kembali menjaga warung milik pamannya dan berpura-pura tidak mengetahui kejadian tewasnya korban.

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Uly menyebut pelaku sempat membuat skenario jika kematian pamannya karena ada permasalahan dengan orang lain. 

"(Pelaku) enggak (kabur), dia bikin alibi bahwa dia orang terakhir yang bertemu dengan si korban."

"Kemudian (pelaku buat skenario) si korban itu ada permasalahan dengan orang lain."

"Jadi, dia membuat pengalihan," kata Titus saat dihubungi, Senin (13/5/2024).

Permasalahan yang dimaksud yakni adanya utang-piutang antara korban dengan orang yang tak dia sebutkan namanya.

Bahkan, setelah melakukan pembunuhan itu, pelaku juga sempat beraktivitas seperti biasa seolah tak terjadi apa-apa.

Di mana, pelaku biasanya membantu menjaga toko kelontong milik korban.

"Kayak biasa, setelah kejadian pun masih jualan seperti biasa dia," ungkapnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved