Warga Tertimbun Longsor di Tanggamus

5 Alat Berat Diturunkan Tangani Longsor di Ulu Belu Tanggamus Lampung

BPBD Tanggamus mengungkap saat ini sudah ada lima alat berat yang diturunkan ke lokasi longsor di Ulu Belu.

|
Penulis: Dickey Ariftia Abdi | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
BPBD Tanggamus
Alat berat tengah melakukan proses pembersihan material longsor di Kecamatan Ulu Belu Kabupaten Tanggamus, Lampung. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Tanggamus - Bencana alam tanah longsor terjadi di Kecamatan Ulu Belu Kabupaten Tanggamus, Lampung.

Fungsional Pelaksanaan Penanggulangan Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanggamus, Budiman menyampaikan, untuk saat ini sudah ada lima alat berat yang diturunkan ke lokasi longsor.

Lima alat berat tersebut terdiri dari, dua unit eksavator pc 200, dua unit eksavator mini, dan satu unit buldoser.

"Kami BPBD Tanggamus bersama dengan Bina Marga Provinsi Lampung dan PGE Geotermal Pertamina telah menurunkan alat berat," ucap Budiman mewakili Kalak BPBD Tanggamus, Minggu (26/5/2024).

Dirinya juga menjelaskan, untuk pihak PGE Geotermal Pertamina sendiri menurunkan satu unit eksavator mini dan satu unit buldoser ke lokasi longsor.

Sementara itu, untuk Bina Marga Provinsi Lampung saat ini telah menerjunkan satu unit eksavator mini ke lokasi longsor.

Kemudian, untuk BPBD Tanggamus menurunkan dua alat berat yaitu eksavator pc 200 ke lokasi longsor yang ada di Kecamatan Ulu Belu Kabupaten Tanggamus.

Dirinya mengaku, pihaknya bersama instansi terkait telah melakukan penanganan longsor di empat titik yang berbeda.

"Baru empat titik yang bisa kita atasi tapi belum 100 persen," katanya.

Ia juga menjelaskan, sejauh ini ruas jalan menuju ke Kecamatan Ulu Belu, Kabupaten Tanggamus masih tertutup oleh material longsor.

Sehingga, akses jalan untuk kendaraan roda dua dsn roda toga terputus total.

Lanjut Budiman, saat ini juga pihaknya tengah meminta bantuan untuk melakukan penambahan alat berat di lokasi longsor.

Hal itu dilakukan, untuk mempersingkat proses pembersihan jalan di ruas jalan yang ada saat ini.

"Karena kita tidak tahu juga ini namanya mesin bisa jadi mogok atau bagaimana," katanya.

Ia mengatakan, dengan alat yang saat ini sudah beroperasi, kurang lebih memakan waktu selama empat hari untuk membereskan material longsor yang menutupi seluruh ruas jalan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved