Usai Tertimbun Longsor di Tanggamus Lampung, Ayah Selamat tapi Anak Tidak

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Basarnas Lampung mengupdate hasil pencarian korban bencana tanah longsor akibat hujan deras di Ulu Belu, Tanggamus.

Diketahui tanah longsor di Ulu Belu, Tanggamus menimbun ayah dan anak, Sabra (57) dan Bisdiansyah (30) pada Jumat (24/5/2024).

Keduanya merupakan warga Sindang Marga, Pulau Panggung, Tanggamus.

Mereka berdua dinyatakan hilang akibat tertimbun longsor tersebut.

Sabra, telah berhasil selamat sehari setelah kejadian.

Namun, nasib tak berpihak pada sosok anaknya.

Sosok sang anak, meski berhasil diketemukan, ia ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Minggu (26/5/2024).

Ia diketemukan dalam kondisi tertimbun lumpur saat tim penyelamat melakukan penggalian lokasi longsor.

"Bisdiansyah ditemukan tertimbun material longsor dalam kondisi meninggal dunia," kata Kepala Kantor Basarnas Lampung Deden Ridwansah diwakili oleh Komandan Tim Rescue Basarnas Lampung Ricky Chandra.

Ia mengatakan, lokasi penemuan korban berlokasi sekitar 10 meter dari lokasi kejadian.

Kemungkinan, kata dia, tubuhnya terbawa arus tanah longsor.

"Saat ini, korban dievakuasi ke Puskesmas Srimenganten menggunakan Ambulance untuk diserahkan kepada pihak keluarga," kata dia.

Ada korban belum ditemukan 

Sementara, satu orang yang dinyatakan hilang akibat longsor di Tanggamus, Jumat (24/5/2024) belum ditemukan.

Korban yang belum ditemukan yakni Sariyadi (38), pria yang menjadi korban hilang dari kejadian longsor di Tanggamus, tepatnya di Datar Lebuay, Air Naningan, Tanggamus.

Dari kronologi versi Basarnas, Sariyadi merupakan warga Tj Ridu, Pugung, Tanggamus.

Ia tertimpa tanah longsor pada Jumat (24/5/2024), sore sekira pukul lima.

Longsor terjadi akibat hujan deras dengan intensitas yang lama.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID / Soma Ferrer)