Berita Terkini Nasional
5 Kejanggalan Kesaksian Melmel atas Kasus Vina Cirebon, Kuatkan Pengakuan Aep
Melmel, satu di antara saksi kunci yang mengaku berada di lokasi pembunuhan Vina Cirebon dan Eky, membuat kesaksian yang dinilai janggal oleh publik.
"Saka Tatal ada, saya bisa mempertanggungjawabkan. Saka Tatal terus yang saya tahu di Ucok, entah siapa panggilannya di geng motor saya nggak tahu," kata dia.
Pada pengakuannya, Saka Tatal menegaskan kalau dirinya tidak ada di TKP.
Bahkan Saka mengklaim dirinya sebagai korban salah tangkap.
Siap Masuk Penjara
Merasa yakin hingga tak takut masuk penjara, rekan kerja Pegi Setiawan alias Perong, siap bersaksi di persidangan kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eky.
Tiga rekan kerja Pegi Setiawan di Bandung meyakini, jika temannya itu tak bersalah dan tak ikut terlibat dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon, 8 tahun silam.
Diketahui, Vina adalah gadis 16 tahun asal Kampung Samadikun, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, Jawa Barat, yang tewas bersama kekasihnya, Eky, di Jalan Raya Talu, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat pada Sabtu 27 Agustus 2016. Keduanya menjadi korban penganiayaan geng motor.
Ketiga rekan kerja Perong tersebut yakni Ibnu, Bondol, dan Suparman yang bekerja bersama Pegi di Bandung.
Pernyataan tersebut disampaikan Bondol kala diwawancarai Dedi Mulyadi.
"Kalau bohong dipenjara loh, bersedia?" kata Dedi Mulyadi lagi.
"Bersedia," jawab Bondol yakin.
Sebelumnya, kesaksian Aep dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon dan kekasihnya, Eky, bakal 'dilawan' 3 rekan kerja Pegi Setiawan alias Perong.
Satu di antara terduga pelaku yakni Perong, yang sempat masuk daftar pencarian orang, sampai akhirnya ia ditangkap di Bandung.
Namun, Perong membantah jika ia terlibat dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon tersebut.
Bahkan, ada 3 saksi kunci yang bersama Pegi di malam kejadian pembunuhan Vina dan Eky, yang siap melawan Aep di persidangan.
Ketiga saksi itu adalah rekan kerja Pegi di Bandung pada bulan Agustus 2016.
Mereka adalah Ibnu, Bondol, dan Suparman yang bekerja bersama Pegi di Bandung.
Bersedia jadi saksi yang meringankan Pegi, ketiga saksi ini siap melawan Aep di persidangan.
Bahkan Bondol mengaku sempat melihat keramaian di flyover Talun yang ternyata adalah TKP Vina dan Eky ditemukan pada 27 Agustus 2016.
Bekerja bersama Pegi di Bandung, Bondol mengaku tidak betah sehingga pulang duluan ke Cirebon.
Selama bekerja satu minggu, Bondol mengaku sehari-hari tidur di bedeng bersama Pegi Setiawan.
"Tidur seminggu sama Pegi, Robi, Inu, Parman," kata Bondol dikutip dari siarang langsung Pengacara Tomi, Rabu (29/5/2024).
Kemudian pada 27 Agustus 2016, Bondol pulang ke Cirebon.
Saat itu Bondol diantara oleh Ibnu, Robi, dan Pegi ke jalan raya untuk menunggu angkot menuju Terminal Leuwipanjang, Bandung.
"Naik mobil Godwill pukul 20.00 WIB," kata Bondol.
Bondol mengingat saat itu tanggal 27 Agustus 2016 karena dirinya melihat ada kecelakaan di flyover Talun.
Dari Bandung, Bondol tiba di Cirebon pukul 23.00 WIB.
Ia turun di jalan tol km 202, kemudian naik celah dan lanjut jalan kaki ke rumahnya.
( TRIBUNLAMPUNG.CO.ID / TribunnewsBogor.com )
| Lansia Jadi Korban Modus Ganjal ATM, Rp 135 Juta Raib |
|
|---|
| Kades Mohon-mohon Agar Tak Ditangkap Usai Korupsi Rp547 Juta, Janji Kembalikan |
|
|---|
| Pria di Sumsel Raup Rp 458 Juta Lewat Modus Penipuan Mitra MBG |
|
|---|
| Kaesang Ungkap Syarat yang harus Dipenuhi PSI Bila Ingin Kalahkan NasDem |
|
|---|
| Tante Tega Jual Keponakan Gegara Terlilit Pinjol, Ancam Bunuh Jika Melawan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/5-Kejanggalan-Kesaksian-Melmel-atas-Kasus-Vina-Cirebon-Kuatkan-Pengakuan-Aep.jpg)