Berita Terkini Nasional

Aep Diduga Ingin Balas Dendam ke Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon, Pernah Digerebek

Kebohongan pengakuan Aep, saksi kunci dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eky, perlahan mulai terbongkar setelah warga angkat bicara.

Kolase Tribunnews.com
Kebohongan pengakuan Aep, saksi kunci dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eky, perlahan mulai terbongkar setelah warga angkat bicara. 

Kejanggalan Kesaksian Melmel

Melmel, satu di antara saksi kunci yang mengaku berada di lokasi pembunuhan Vina Cirebon dan Eky, membuat kesaksian yang dinilai janggal oleh publik.

Namun demikian, ada satu kesaksian Melmel yang disebut menguatkan pengakuan saksi kunci lainnya yakni Aep, saat berada di lokasi pembunuhan Vina Cirebon.

Diketahui, Vina adalah gadis 16 tahun asal Kampung Samadikun, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, Jawa Barat, yang tewas bersama kekasihnya, Eky, di Jalan Raya Talu, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat pada Sabtu 27 Agustus 2016. Keduanya menjadi korban penganiayaan geng motor.

Beda dengan Aep yang hanya melihat pelaku melempari Vina dan Eky, Melmel justru mengaku menyaksikan keduanya disiksa.

Namun ada sejumlah kejanggalan soal pernyataan Aep itu.

Hal itu dikarenakan pernyataannya berbeda dengan saksi lain.

Berikut ini 5 kejanggalan kesaksian Melmel:

1. Bersama Vina, Eky, dan Linda

Sejak awal muncul, Melmel mengaku kalau pada malam kejadian ia bersama Vina, Eky dan Linda.

Melmel bahkan mengaku jadi orang terakhir yang bertemu dengan Eky dan Vina.

Dirinya juga berulang kali menjelaskan kalau dia membonceng Linda di malam kejadian.

"Saya bilang ke Eky, ajaklah Linda, masa akang jadi obat nyamuk," kata Melmel dikutip dari Youtube tvOneNews, Jumat (31/5/2024).

Namun Linda sendiri mengatakan kalau pada malam kejadian dirinya ada di rumah.

Linda bahkan sudah lama tidak bertemu dengan Vina dan Eky.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved