9 Kasus Kebakaran di Pringsewu hingga Mei 2024

Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pringsewu mencatat, telah terjadi sebanyak sembilan kebakaran di Bumi Jejama Secancanan sejak Januari hingga Mei 2024.

Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Pringsewu, Nang Abidin kepada Tribun Lampung, Senin (3/6/2024).

Nang Abidin mengatakan, dari sembilan kasus tersebut, Sukoharjo dan Pringsewu menjadi kecamatan yang paling sering mengalami musibah kebakaran.

Dia menjelaskan, sembilan kasus tersebut didominasi oleh kebakaran objek rumah dan juga kandang ternak.

“Untuk faktor dari kebakaran, biasanya disebabkan oleh arus pendek listrik,” kata Nang Abidin.

Sembilan kasus kebakaran itu menurut dia masih belum dikategorikan tinggi.

Sementara dalam hal pelayanan, BPBD Pringsewu memiliki sebanyak tiga pos dan tiga armada.

“Ketiganya ada di Kantor BPBD Pringsewu, kantor samping koramil dan di komplek lapangan Sukoharjo,” terangnya.

Meski kasus kebakaran terbilang rendah, namun, masyarakat tetap selalu diminta waspada pada  resiko musibah kebakaran, baik di rumah maupun di tempat usaha.

Masyarakat Pringsewu harus memperhatikan keadaan instalansi listrik, menggunakan kabel yang ber-SNI serta mematikan saklar listik ketika tidak digunakan atau sedang tidak ada orang di dalam rumah.

“Apabila terjadi bencana maupun kebakaran agar langsung menghubungi call Center kami di (0729) 21108 yg siaga 7x24 jam,” imbuh Nang Abidin.

Dirinya berharap agar masyarakat bersama-sama siaga dan waspada terhadap potensi kebakaran di Kabupaten Pringsewu.

(Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)