Pemadaman Listrik
Imbas Pemadaman Listrik, Warga Lampung Borong Genset
Kondisi itu merupakan imbas pemadaman listrik atau blackout yang melanda Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), termasuk Lampung, sejak Selasa (4/6).
Hal sama dikatakan Vino. Pemuda ini mengaku pekerjaannya menjadi terganggu dengan ada pemadaman listrik menyeluruh. Vino mengaku telah berkeliling ke banyak tempat untuk mendapatkan sinyal internet dan aliran listrik.
“Kalau pekerjaan terganggu banget sih. Mau cari kafe-kafe juga susah, semua penuh. Karena nggak semua kafe punya genset. Ada juga kafe punya genset tapi mereka kehabisan bahan bakar,” tuturnya.
Pelabuhan Normal
Pemadaman listrik tidak mengganggu pelayanan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. Humas PT ASDP Indonesia Ferry (persero) cabang Bakauheni Saifulail Maslul Harahap menyebut, pemadaman listrik tidak terlalu berdampak terhadap aktivitas penyeberangan.
Dikatakannya, pihaknya sudah memiliki genset yang bisa mencukupi kebutuhan listrik di pelabuhan. "Kalau mati lampunya masih. Tapi kami punya genset yang watt-nya besar. Jadi tidak ada masalah untuk tiket online ataupun lainnya," ujar Syaiful, Rabu (5/6).
Dia juga menyebut tidak ada masalah dalam pembelian tiket online melalui aplikasi Ferizy. "Kalau untuk pembelian tiket tidak ada gangguan. Tapi nggak tahu kalau pemesanan tiket dari pelanggan. Tergantung internet yang mereka gunakan. Tapi dari kami tidak ada gangguan pembelian tiket online ataupun sistem barcode di dalam pelabuhan," katanya lagi.
65 Persen
PT PLN (Persero) memperbarui status proses pengaliran listrik di wilayah Lampung pasca gangguan pada jaringan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 275 kv Lubuk Linggau - Lahat. PLN mengklaim penyaluran listrik di wilayah Lampung saat ini sudah mencapai 65 persen. Dengan persentase itu, sebanyak 530.927 listrik pelanggan di Lampung telah kembali menyala.
"Pukul 10.24 WIB, sebanyak 65 persen gardu induk di Lampung sudah bertegangan sehingga sebanyak 530.927 pelanggan telah kembali menyala," kata Manajer Komunikasi dan TJSL PLN UID Lampung Darma Saputra, Rabu (5/6).
Dibandingkan dengan laporan sebelumnya per pukul 08.00 WIB, pengaliran listrik mencapai 401.643 pelanggan. Artinya, angkanya naik 129.284 pelanggan dalam kurun waktu dua setengah jam. "PLN UID Lampung terus berupaya lakukan penormalan bertahap sehingga masyarakat bisa kembali menikmati listrik," kata dia.
Dalam keterangannya, Darma kembali menyampaikan permohonan maaf atas gangguan yang terjadi. Untuk informasi, padam listrik tersebut sehubungan dengan gangguan transmisi SUTET 275 kv Lubuk Linggau - Lahat.
Terbaru, sumber kendala sudah diklaim sudah diperbaiki. Sejumlah jaringan listrik juga sudah menyala.
Namun, ada beberapa lokasi yang masih padam. Sebab, proses penyaluran listrik dari PLN akibat kendaraan tersebut dilakukan berkala.
PLN mengungkap penyebab listrik padam selama lebih dari 24 jam di sebagian besar wilayah di Sumbagsel disebabkan gangguan jalur Tol Listrik di Sumatera Selatan, Rabu (5/6). Di mana, gangguan listrik tersebut kini telah berdampak setidaknya di enam provinsi di wilayah Sumatera, yakni Lampung, Sumatera Selatan, Bengkulu, Jambi, Riau, dan Sumatera Barat.
Untuk mengatasi hal tersebut, Darma mengklaim telah telah melakukan langkah cepat untuk melakukan pemulihan. Dia mengungkapkan, penyebab gangguan listrik tersebut lantaran transmisi SUTET 275 kv Lubuk Linggau - Lahat mengalami gangguan.
Dampak Pemadaman Listrik di Sumbagsel, PLN Siap Ajukan Kompensasi |
![]() |
---|
Anggota DPRD Midi Ismanto Mengaku Kaget, Ternyata Lampung Belum Mandiri Listrik |
![]() |
---|
Curhat Pedagang Frozen Food dan Es Krim di Mesuji Rugi karena Pemadaman Listrik |
![]() |
---|
PLN Lampung Siap Tanggunjawab Akibat Pemadaman Listrik |
![]() |
---|
Rumah Nyaris Terbakar saat Listrik Padam, Kepala OJK Lampung Selamat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.