Pilkada 2024

Pastikan Maju Pilkada Pesisir Barat, Dedi Irawan Bertekad Lakukan Perubahan

Ketua DPC PPP Pesisir Barat Dedi Irawan memastikan diri maju dalam kontestasi Pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 mendatang.

Penulis: saidal arif | Editor: taryono
(Tribunlampung.co.id/Saidal Arif)
Ketua DPC PPP Pesisir Barat Dedi Irawan memastikan diri maju dalam kontestasi pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024 mendatang. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Pesisir Barat - Ketua DPC PPP Pesisir Barat Dedi Irawan memastikan diri maju dalam kontestasi pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024 mendatang.

Ia mengungkapkan, alasan maju sebagai calon bupati Pesisir Barat karena didorong oleh kegelisahan yang selama ini dirasakan oleh masyarakat.

Di antara kegelisahan itu yakni kurangnya fasilitas kesehatan yang ada di bumi sai batin dan tersebut, mulai dari bangunan rumah sakit, peralatan medis maupun sumberdaya manusia atau dokter yang tersedia.

Ia mengaku merasa sedih melihat masyarakat Pesisir Barat selama ini jika ingin berobat harus di rujuk ke rumah sakit luar daerah.

"Masyarakat Pesisir Barat harus lebih sehat dari pada saat ini, Kabupaten Pesisir Barat harus memiliki rumah sakit yang berstandar, baik bangunan, fasilitas dan juga tenaga medisnya, agar manfaat pembangunan benar-benar dirasakan oleh masyarakat,"ungkapnya, Senin (10/6/2024).

Pria kelahiran Pekon Biha, 8 Desember 1982 itu menginginkan, ke depan Pesisir Barat harus ada perubahan tatanan kebijakan. Sebagaimana moto kabupaten termuda di Lampung tersebut yakni Bumi para sai batin dan ulama.

Artinya, kata dia, Pemerintah harus memberikan ruang dan posisi kepada para Sai Batin dan Ulama agar bisa berperan dalam membangun Pesisir Barat yang lebih maju.

"Selama ini moto negeri sai batin dan ulama hanya sebatas wacana tidak benar-benar diimplementasikan,"ujarnya.

Untuk itu masyarakat Pesisir Barat ke depannya membutuhkan pemimpin yang memiliki gagasan dalam mendorong kemandirian masyarakat yang berfokus pada tataran budaya dan sumber daya alam yang dimiliki.

Dicontohkannya, pembangunan wisata Pesisir Barat saat ini tidak memiliki konsep yang jelas, hanya sebatas seremonial semata.

"Ke depan konsep pengembangan pariwisata ini harus jelas, bukan sebatas selogan semata, sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat,"ucapnya.

Selain itu yang tidak kalah penting harus diperhatikan yakni bidang pendidikan. 

Fasilitas pendidikan di Pesisir Barat saat ini masih banyak kekurangan, baik segi tempat maupun kelayakan.

Bukan hanya pendidikan umum tapi juga pendidikan agama atau Pesantren harus diperhatikan, agar sumber daya manusianya bisa di sejajarkan dengan kabupaten lain.

Selama ini pembangunan di Pesisir Barat hanya berpokus pada satu pembangunan saja, sehingga pembangunan infrastruktur belum merata hingga ke pelosok daerah terpencil.

"Insyaallah jika kami ditakdirkan memimpin Pesisir Barat ke depannya kami ingin mengajak Para Sai batin dan ulama agar ikut berperan dalam membangun daerah, termasuk dalam membuat peraturan daerah agar mereka juga ikut dilibatkan," pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/Saidal Arif)

 

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved