PKS Sambangi Gerindra, Mufti Salim Ajak Mirza Kolaborasi di Pilkada Lampung

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terus menggencarkan politik silaturahmi menjelang Pilgub Lampung 2024.

Salah satunya dengan menyambangi sejumlah partai parlemen.

Pada akhir pekan kemarin, Ketua DPW PKS Lampung Ahmad Mufti Salim menyambangi kantor Partai Gerindra Lampung.

Ia disambut dengan hangat oleh Ketua DPD Gerindra Lampung Rahmat Mirzani Djausal.

Dalam kesempatan itu, PKS mengajak Partai Gerindra untuk kolaborasi membangun Lampung menjadi lebih baik.

"PKS Lampung telah melakukan kunjungan silaturahmi di kantor DPD Partai Gerindra Lampung, Sabtu (9/6) kemarin. Dalam pertemuan itu, kami menyampaikan bahwa PKS dan Gerindra sebagai partai politik tentunya punya cita-cita sama, yaitu memberi kontribusi terbaik untuk bangsa dan Provinsi Lampung," kata Mufti, Senin (10/6/2024).

Mufti juga menyampaikan selamat kepada pengurus DPD Partai Gerindra Lampung yang meraih posisi terbaik pada Pemilu di Lampung.

Gerindra meraih total 16 kursi di DPRD Lampung dan berhak atas posisi ketua.

"Kami juga sampaikan selamat untuk Gerindra meraih 16 kursi dan menjadi pemenang pertama dalam Pemilu Februari kemarin, dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan berhak atas posisi ketua DPRD," ujarnya.

Mufti juga menjelaskan tujuan kunjungan PKS ke Gerindra.

"Dalam rangka menjalin silaturahmi yang sudah terjalin baik di parlemen, DPRD Lampung. Harapannya kita, semua bisa menjaga hal yang sudah baik ini, meskipun beberapa hal berbeda," ucap Mufti.

Bagi Mufti, perbedaan pandangan dalam politik adalah suatu hal yang wajar serta harus dihargai dan dihormati.

Meski demikian, ia menyampaikan bahwa PKS Lampung sangat terbuka untuk berkolaborasi dan mengajak Partai Gerindra bersama-sama membangun Lampung lebih baik.

“Semoga ada titik-titik di kabupaten/kota yang PKS dan Gerindra bisa bekerja sama,” ujar Mufti.

Sementara, Ketua DPD Gerindra Lampung Rahmat Mirzani Djausal mengatakan, Gerindra dan PKS telah menjalin kerja sama hangat sejak Prabowo diusung pada Pilpres 2014 dan 2019.