Pilkada 2024

Punya Pemikiran yang Sama, Syarat Wakil Balonbup Pesisir Barat Dedi Irawan

DPC PPP Pesisir Barat Lampung masih merahasiakan nama bakal calon wakil bupati yang akan mendampingi Dedi Irawan pada Pilkada 2024

Penulis: saidal arif | Editor: soni
Tribun Lampung / Saidal Arif 
Ketua DPC PPP Pesisir Barat sekaligus bakal calon bupati Pesisir Barat Dedi Irawan. 

Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - DPC PPP Pesisir Barat Lampung masih merahasiakan nama bakal calon wakil bupati yang akan mendampingi Dedi Irawan pada Pilkada 2024 mendatang, Minggu (16/6/2024).

Ketua DPC PPP Pesisir Barat, Dedi Irawan mengatakan, saat ini pihaknya terus melakukan komunikasi dengan partai politik lainnya.

"Untuk nama bakal calon wakil bupati nanti kalau sudah waktunya akan kita umumkan secara resmi,"ungkapnya.

Dikatakannya, saat ini pihaknya tidak ingin gegabah menentukan bakal calon wakil bupati yang akan mendampingi dirinya pada kontestasi Pilkada mendatang.

Sebab, saat ini pihaknya sedang intens menjalin komunikasi dengan partai politik lainnya.

Dedi menyebut memiliki kriteria khusus dalam memilih calon wakil bupati yang akan mendampingi dirinya pada kontestasi Pilkada 2024.

"Untuk kriteria bakal calon wakil bupati yang terpenting adalah niat dan keinginan harus sama,"ujarnya.

"Kemudian secara pemikiran juga harus sama, yakni sama-sama ingin mengabdi untuk memajukan Kabupaten Pesisir Barat,"pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua DPC PPP Pesisir Barat  Dedi Irawan memastikan diri maju dalam kontestasi Pemilihan kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang.

Ia mengungkapkan, alasan maju sebagai calon bupati karena didorong oleh kegelisahan yang selama ini dirasakan oleh masyarakat.

Di antara kegelisahan itu yakni kurangnya fasilitas kesehatan yang ada di Bumi Sai Batin, mulai dari bangunan rumah sakit, peralatan medis maupun sumber daya manusia atau dokter yang tersedia.

Ia mengaku merasa sedih melihat masyarakat Pesisir Barat selama ini jika ingin berobat harus dirujuk ke rumah sakit luar daerah.

"Masyarakat Pesisir Barat harus lebih sehat dari pada saat ini, Kabupaten Pesisir Barat harus memiliki rumah sakit yang berstandar, baik bangunan, fasilitas dan juga tenaga medisnya, agar manfaat pembangunan benar-benar dirasakan oleh masyarakat,"ungkapnya, Senin (10/6/2024).

Pria kelahiran Pekon Biha, 8 Desember 1982 itu menginginkan, ke depan Pesisir Barat harus ada perubahan tatanan kebijakan.

Sebagaimana motto Kabupaten termuda di Lampung tersebut yakni Bumi para sai batin dan ulama.

Artinya, kata dia, pemerintah harus memberikan ruang dan posisi kepada para Sai Batin dan Ulama agar bisa berperan dalam membangun Pesisir Barat yang lebih maju.

( Tribunlampung.co.id/Saidal Arif )

 

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved