Sapi Kurban Mengamuk

Korban Sapi Kurban Mengamuk Masih di ICU RSUS, Camat Sebut Pemkot Bandar Lampung Akan Beri Santunan

Sutiono warga Jalan Pulau Buru, Kelurahan Way Halim Permai, Kecamatan Way Halim, Kota Bandar Lampung, masih belum sadarkan diri di ruang ICU RSUS.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Teguh Prasetyo
Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
Sutiono, panitia kurban Masjid Nurul Yaqin, Way Halim Permai, Bandar Lampung, harus dilarikan ke IGD RS Urip Sumoharjo setelah dihantam sapi berbobot 350 kg, Senin (17/6/2024). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sutiono warga Jalan Pulau Buru, Kelurahan Way Halim Permai, Kecamatan Way Halim, Kota Bandar Lampung, masih belum sadarkan diri di ruang ICU RS Urip Sumoharjo, Selasa (18/6/2024). 

Korban sebelumnya diseruduk sapi kurban berbobot 350 kg hingga pingsan.

Camat Way Halim Darwono mengatakan, warganya tersebut saat ini masih di ruang ICU RSUS.

Korban sampai saat ini memang belum sadarkan diri. 

"Kami tadi ketemu dengan istrinya pak Sutiono dan kondisinya drop," kata Darwono. 

Menurutnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung akan memberikan santunan kepada korban. 

"Insyaallah ada santunan dari pemkot untuk pak Sutiono dan beliau juga memang pengguna BPJS aktif," kata Darwono.

Sebelumnya, panitia kurban Masjid Nurul Yaqin, Sutiono (45), warga Jalan Pulau Buru, Kelurahan Way Halim Permai, Way Halim, Bandar Lampung, dihantam sapi dengan bobot 350 kg. 

Korban Sutiono langsung dilarikan ke IGD Rumah Sakit Urip Sumoharjo (RSUS), Senin (17/6/2024). 

Sardi (55), rekan korban Sutiono mengatakan, dirinya bersama korban membawa sapi dari tempat penitipan ke masjid tempat disembelihnya hewan kurban

"Jadi pak Sutiono ini dihantam sapi hingga dilarikan ke RS Urip Sumoharjo," kata Sardi saat diwawancarai Tribun Lampung di RS Urip Sumoharjo, Senin (17/6/2024). 

Ia mengatakan, dirinya membawa sapi berdua dengan korban.

Kemudian setelah sampai bengkel motor yang loaksinya dekat masjid, sapi tersebut kaget mendengar suara motor. 

Sapi kemudian mengangkat kaki belakangnya.

"Setelah itu sapi berbalik dan paha sapi menghantam badan korban sehingga korban terjatuh dan kepala korban menghantam aspal," kata Sardi.

Kemudian sapi itu terlepas dan kabur saat akan ditangkap.

"Korban terkapar setelah kepalanya menghantam aspal dan dokter menyarankan harus dilakukan tindakan operasi karena korban tidak sadarkan diri," kata Sardi.

( TRIBUNLAMPUNG.CO.ID / Bayu Saputra )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved