Demo di Bakauheni

PT ASDP Bakauheni Lampung Selatan Bungkam Soal Demo Pengurus Penyeberangan

PT ASDP Bakauheni Lampung Selatan masih bungkam soal demonstrasi pengurus penyeberangan masih tunggu keputusan pusat. 

Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Tri Yulianto
Istimewa
PT ASDP Bakauheni Lampung Selatan masih bungkam soal demonstrasi pengurus penyeberangan masih tunggu keputusan pusat.  

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - PT ASDP Bakauheni, Lampung Selatan masih bungkam soal demonstrasi pengurus penyeberangan.

Genderal Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) cabang Bakauheni Rudi Sunarko menyebut, pihaknya masih menunggu keputusan pusat terkait tuntutan pengurus penyeberangan.

Ratusan pengurus penyeberangan truk menggelar aksi demonstrasi di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Jumat (21/6/2024) siang

Dan soal tuntutan pengurus penyeberangan tersebut PT ASDP Bakauheni, Lampung Selatan belum beri penjelasan.

"Kita Tunggu Keputusan Pusat," ujar Rudi, singkat.

Ratusan pengurus penyeberangan truk menggelar aksi demonstrasi di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Jumat (21/6/2024).

Akibat demonstrasi ratusan pengurus penyeberangan satu pintu tol gate di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, patah.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, ratusan pengurus penyeberangan truk menggelar aksi demonstrasi di perempatan jalan menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, sekira pukul 13.30 WIB.

Lalu, ratusan pengurus penyeberangan truk tersebut bergerak mengendarai sepeda motor menuju pintu masuk Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.

Sekira pukul 14.00 WIB, massa berkumpul di lajur menuju Kantor PT ASDP Indonesia Ferry (persero) cabang Bakauheni.

Terlihat polisi ikut mengawal jalannya aksi demontrasi ratusan pengurus penyeberangan truk tersebut

Polisi mengarahkan para demonstran untuk bermediasi di Kantor KSKP Bakauheni.

Dari informasi yang dihimpun, aksi demontrasi itu merupakan buntut kekecewaan para pengurus truk atas penerapan kebijakan oleh Manajer Operasional ASDP Cabang Bakauheni yang biasa disebut 02.

"Besok pengurus mau aksi tentang kebijakan ASDP yang dianggap merugikan pengguna jasa yang berujung protes keras," bunyi pesan berantai yang diterima.

"Tidak hanya itu, sesama petugas sering terjadi selisih paham di lapangan. Hal ini semenjak pergantian 02 baru," sambungnya.

Perwakilan pengurus truk sudah melakukan mediasi di lobi Kantor KSKP Bakauheni.

Hingga berita ini diturunkan, pihak PT ASDP Indonesia Ferry (persero) cabang Bakauheni, belum memberikan statemen.

(Tribunlampung.co.id/ Dominius Desmantri Barus)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved