Kecelakaan di Lampung Selatan

MTI Lampung: Faktor Tidak Waspada Dominan Menjadi Penyebab Kecelakaan

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Lampung menilai faktor tidak waspada menjadi dominan korban kecelakaan ditabrak kereta api. 

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Indra Simanjuntak
Dokumentasi pribadi
Ketua MTI Lampung Aditya Mahatidanar. 

Akibatnya kendaraan dapat terjebak di jalur kereta api ketika kereta mendekat, hingga menyebabkan kecelakaan yang sering kali fatal. 

"Ketiadaan palang penjaga juga mengurangi disiplin pengemudi dalam mematuhi aturan lalu lintas di area perlintasan," terangnya.

Hal tersebut yang semakin meningkatkan risiko kecelakaan.

"Dari perspektif stakeholder, seperti pihak berwenang, perusahaan kereta api, dan pembuat kebijakan," kata Aditya.

Serta ketiadaan palang penjaga di perlintasan kereta api menjadi perhatian serius terkait keselamatan publik. 

"Maka perlu mempertimbangkan investasi dalam infrastruktur keselamatan, seperti pemasangan palang penjaga otomatis," paparnya.

Hingga sinyal peringatan yang lebih jelas dan peningkatan edukasi keselamatan bagi masyarakat. 

Stakeholder juga perlu bekerja sama untuk mengidentifikasi perlintasan yang paling berisiko. 

Dan mengambil langkah-langkah mitigasi yang sesuai, termasuk pengembangan teknologi baru untuk meningkatkan keamanan di perlintasan kereta api

"Ketiadaan palang penjaga tidak hanya berdampak pada keselamatan, tetapi juga dapat menimbulkan implikasi hukum," pungkasnya.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved