Berita Lampung
Junjung Kearifan Budaya Lokal, K-Fest 2024 Bertajuk Nemui Nyimah Berlangsung 28 Juni-7 Juli
Pagelaran budaya terbesar di Lampung yakni Festival Krakatau (K-Fest) 2024 segera dimulai.
Penulis: Agustina Suryati | Editor: soni
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pagelaran budaya terbesar di Lampung yakni Festival Krakatau (K-Fest) 2024 segera dimulai.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Lampung, Bobby Irawan, resmi mengumumkan bila Festival Krakatau 2024 bertajuk ‘Nemui Nyimah’ akan dimulai pada 28 Juni sampai 7 Juli 2024.
Gelaran K-Fest 2024 akan menempati lokasi strategis yakni di Lapangan Korpri Lingkungan Kantor Gubernur Lampung.
Dengan mengangkat kebudayaan Sekura dari Lampung Barat, topeng Sekura jadi properti yang sangat disarankan untuk dibawa dan dikenakan saat mengunjungi festival ini.
Menariknya, festival ini gratis, namun pengunjung yang hendak datang diharapkan mengenakan topeng yang dihias kreatif sebagai gantinya.
“Secara rinci poin pentingnya di lapangan Korpri pelaksanaan semua yang kita selenggarakan itu tidak berbayar,” katanya.
Menurut Bobby, pengrajin topeng juga akan merasakan dampak baik dari digelarnya kegiatan tersebut.
Secara konsisten Festival Krakatau 2024 ini kembali mengusung tema yang sama yakni "Nemui Nyimah," yang menggambarkan satu nilai falsafah hidup yang sudah tertanam dalam kehidupan sehari-hari masyarakat adat Lampung.
Tema tersebut menjunjung kearifan budaya lokal untuk membangun toleransi yang berkualitas, menjunjung sopan santun, berbagi dengan tetamu, pemurah dengan tetamu dan ramah kepada tamu.
“Tema ‘Nemui Nyimah' ini berarti masyarakat Lampung yang ramah, sopan santun, dan menerima kedatangan orang lain dari luar Provinsi Lampung,"
Dengan menggandeng sejumlah stakholder terkait seperti komunitas budaya, stakeholder pariwisata, pelaku Ekonomi Kreatif, kalangan akademisi, media, hingga Pemerintah Kabupaten/Kota.
Bahkan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (RI) juga mau mendukung dengan fasilitas voucher menginap di hotel PHRI dengan diskon yang telah ditentukan.
Pelaksanaan Festival Krakatau ini memang menjadi event kolaborasi sebagai magnet pariwisata untuk mendatangkan para wisatawan dari berbagai dari luar Lampung.
“Harapannya event ini bisa mendunia dan anak muda juga masyarakat bisa lebih mengenal kebudayaan dari Lampung tersebut,” ujarnya.
Secara konsep pelaksanaan, Disparekraf dibantu oleh Sigerland Indonesia. Sebagai gambaran, pengunjung nantinya akan menemukan sejumlah venue yang sangat lengkap.
Terdapat gate masuk, photobooth, festival kuliner, mini stage, galeri budaya Krakatau, signage petunjuk arah, stand pameran parekrqf, mushola dan mobil toilet, ambulan dan damkar, panggung utama, lamban ekraf, serta stand sponsor.
Dijelaskannya rangkaian Festival Krakatau 2024 diawali dengan festival kuliner yang berkolabori oleh sekelik at K-Fest.
Festival kuliner akan diisi dengan 60 tenan kuliner dengan sistem pembayaran menggunakan tunai dan QRIS.
Dijelaskan oleh satu di antara perwakilan Sekelik Makkou Tanding.
“Setiap acara akan ada Gstar,lalu deno masak, komunitas K-pop, smapai komunitas Difabel Lampung,” ujar perwakilan dari Sekelik Makkou Tanding.
Kemudian mulai 5 Juli 2024, dilanjutkan dengan rangkaian Pasar Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Lomba Memasak Nasi Goreng Krakatau, Krakatau Urban Art Fest, dan Festival Tari Kreasi Lampung.
Penilaian dari lomba sendiri akan dinilai langsung oleh Kementrian RI menjelang malam puncak.
Lalu pada 6 Juli 2024 berlanjut dengan Pemecahan Rekor Muri 100 Varian Juasah Lampung Olahan Bihun Jagung, Karnaval Budaya ‘Nemui Nyimah’ Mask Street Carnival, dan Malam Pesona Kemilau Krakatau (malam puncak).
“Tahun ini yang kita angkat adalah makna dan cerita dari topeng atau sekura itu, maka nanti ceritanya akan diatraksikan lewat malam puncak,” jelas Is, perwakilan Sigerland Indonesia.
Selanjutnya pada hari terakhir 7 Juli 2024, K-Fest ditutup dengan sejumlah rangkaian kegiatan olahraga seperti Krakatau PSMTI Run, Krakatau Day All Bikers, dan K-Fest Soundphoria.
Rangkaian Krakatau PSMTI Rum berkolaborasi dengan PSMTI. Rute yang akan dilalui ialah jalur menuju Teluk Betung dengan kategori level 5 Kilometer, 10 Kilometer, dan Half Marathon.
Krakatau PSMTI Run akan menggelontorkan hadiah bagi para pemenang dengan total mencapai ratusan juta rupiah.
( TRIBUNLAMPUNG.CO.ID /Agustina Suryati )
Pasutri Tewas Seusai Ditabrak Toyota Calya, Terpental ke Atas Kanopi Warung |
![]() |
---|
Hanan Masih Susun Kader Golkar Lampung yang Potensial untuk Masuk Kepengurusan Baru |
![]() |
---|
Warga Lambar Selamat Setelah Diterkam Harimau Sumatera, Alami 20 Jahitan Kepala |
![]() |
---|
Seusai Dendi Ramadhona, Kejati Lampung Bakal Panggil Saksi Lain Dalami Kasus SPAM |
![]() |
---|
Besok Terjadi Gerhana Bulan, BMKG Tegaskan Tidak Berpengaruh Signifikan pada Gelombang Laut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.