Berita Terkini Nasional

Kisah Bocah SD Asal Jambi Setinggi 2 Meter, Sagil Pilih Jadi Atlet Basket Nasional

Sagil Muhammad Rizky (12), bocah kelas 6 SD di Kabupaten Kerinci, Jambi, memiliki tinggi jauh dari anak seusianya yaitu mencapai 2 meter.

Editor: Teguh Prasetyo
Dok Yudi Saprianto
FOTO BERSAMA - Tampak Sagil Muhammad Rizky sedang foto bersama dengan teman sekelasnya di SD36/III Belui, Kecamatan Depati Tujuh, Kabupaten Kerinci, Jambi, belum lama ini. 

"Saya diejek besar kayak raksasa. Tapi saya diam saja, tidak masalah dengan ejekan itu," imbuh Sagil.

Menurutnya, ejekan dari teman sebayanya itu tidak menyakitinya.

Dia tetap sayang dengan teman-temannya.

Sagil juga mengatakan, kalau dia sangat suka berolahraga, terutama sepak bola. Untuk olahraga lain seperti voli dan basket, dia mengatakan ingin bermain, tetapi tidak ada lapangan di dekat rumahnya.

Lantaran suka olahraga, Sagil kerap mewakili sekolahnya bertanding. Bahkan beberapa juara satu tingkat kecamatan dan masuk tiga besar di tingkat kabupaten pernah diraih Sagil. "Saya pernah juara lempar turbo dan olahraga atletik lainnya. Kadang juara 1 kadang juara 2," tuturnya.

Sagil mengatakan, dengan tinggi badan yang dimilikinya, ia merasa cocok menjadi tentara.

Makanya ia ingin mengejar cita-citanya tersebut.

Meski begitu, Sagil saat ini sudah menerima tawaran menjadi atlet basket nasional Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi).

Ia diantar keluarganya pergi ke tempat pemusatan latihan basket yang difasilitasi Perbasi.

Paman Sagil, Yudi Saprianto membenarkan keponakannya telah direkrut Perbasi untuk jadi atlet basket nasional.

Bahkan Sagil sudah berangkat bersama ibu dan kakak kandungnya ke tempat pemusatan latihan basket yang difasilitasi Perbasi.

"Alhamdulillah, baru sehari lalu berangkatnya. Mau dilatih jadi atlet basket nasional," cerita Yudi melalui sambungan telepon, Jumat (28/6/2024).

Ia mengatakan, Sagil memilih cabang basket setelah Perbasi menyanggupi membiayai seluruh biaya hidup keluarganya selama enam tahun.

Orangtua Sagil juga akan mendapatkan pekerjaan di tempat baru dan telah disediakan rumah untuk keluarga tinggal.

"Sagil yang memang pilih sendiri mau masuk basket, karena enggak bisa jauh dari orangtuanya," tambahnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved