Nenek di Lampung Tengah Dianiaya Oknum Bidan, Marah Akibat Tidak Dilayani saat Beli Ayam

Sementara Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah, AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia, mengatakan, peristiwa itu bermula karena oknum bidan berinisial Y tidak dilayani Nenek Runtah saat ingin membeli ayam.

Karena Nenek Runtah merupakan peternak ayam dan penjual telur di Kampung Tanjung Jaya.

Dia mengatakan, pada hari Jumat (28/6/2024) pagi, bidan Y datang ke rumah Nenek Runtah pukul 06.00 WIB dengan niat ingin membeli ayam.

"Karena tidak dilayani, oknum bidan tersebut langsung memukul kepala kiri dekat telinga hingga si nenek tersungkur," katanya, Selasa (2/7/2024).

Yudhi mengatakan, Nenek Runtah mengaku menolak melayani bidan Y karena hendak buru-buru pergi ke pasar.

"Pelaku menggunakan benda tumpul untuk melukai kepala korban," ujar kasat.

Kasat reskrim menyebut, Nenek Runtah pun sudah melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian.

Dikatakan Yudhi, kini kasus tersebut sudah diambil alih Polres Lampung Tengah.

Dan ia mengatakan, pihaknya pun sudah melakukan pemeriksaan terhadap oknum bidan yang diduga sebagai pelaku.

"Kita belum tetapkan oknum bidan Y sebagai tersangka. Karena saat ini masih dalam proses mencukupkan alat bukti," katanya.

Nenek Runtah sendiri saat ini sedang mendapatkan perawatan medis di RSU Mitra Mulia Husada (MMH).

Menurut Staf Legal RSU MMH Lampung Tengah, Rizky, dirinya membenarkan pasien bernama Runtah asal Kampung Tanjung Jaya mendapatkan perawatan luka di bagian kepala.

Dia menyebutkan, tindakan penanganan sudah dilakukan sejak kali pertama pasien datang dan pada Senin malam kemarin, Nenek Runtah sudah diperbolehkan pulang.

"Benar, betul bang dirawat di RSU MMH, pasien sudah diperbolehkan pulang semalam," pungkasnya. (tribunlampung.co.id/fajar ihwani sidiq)