Berita Lampung

8.704 Gen Z di Lampung Barat Susah Cari Kerja

Ketua BPS Lampung Barat Nasrullah Arsyad mengatakan, saat ini jumlah pengangguran Gen Z jadi yang paling banyak di Lampung Barat

|
Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
Tribunlampung.co.id/Bobby Zoel Saputra
Kepala BPS Lampung Barat Nasrullah Arsyad mengatakan, saat ini jumlah pengangguran Gen Z jadi yang paling banyak di Lampung Barat. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Lampung Barat - BPS Lampung Barat mencatat sebanyak 8.704 generasi Z atau Gen Z di Lampung Barat belum memiliki pekerjaan alias menganggur.

Kepala BPS Lampung Barat Nasrullah Arsyad mengatakan, saat ini jumlah pengangguran Gen Z jadi yang paling banyak di Lampung Barat dengan persentase 71,88 persen.

"Data dari BPS, angka pengangguran terbuka di Lampung Barat 2,25 persen atau berjumlah 12.109 orang. Masih yang terendah se-Lampung,” ujarnya, Selasa (9/7/2024).

“Dari persentase angka pengangguran terbuka itu, Gen Z menjadi generasi yang paling banyak belum bekerja yakni 8.704 orang atau 71,88 persen,” sambungnya.

Nasrullah menjelaskan, Gen Z merupakan seseorang yang lahir pada tahun 1997 hingga 2012 dan memiliki usia 15-28 tahun.

Selain Gen Z, generasi Y atau millenial (1981-1996) dan generasi X (1965-1980) turut menyumbangkan angka pengangguran meski tidak signifikan.

Generasi millenial sebanyak 1.771 orang atau 14,63 persen, sedangkan generasi X 1.634 orang atau 13,49 persen.

Menurut Nasrullah, ada beberapa faktor yang membuat Gen Z di Lampung Barat belum memiliki pekerjaan atau susah mencari kerja.

Faktor-faktor tersebut berdasarkan hasil analisa dan survey yang dilakukan BPS Lampung Barat baru-baru ini.

“Hasil survey kenapa tinggi salah satunya karena lapangan kerja di sektor formal yang ada di Lampung Barat turun atau menyempit,” jelasnya.

“Kami juga menemukan, Gen Z cenderung menempuh pendidikan yang lebih lama sehingga Gen Z lebih selektif memilih pekerjaan,” terusnya.

Nasrullah menilai, semakin tinggi pendidikan seseorang maka akan semakin selektif orang tersebut memilih pekerjaan.

Terakhir, faktor banyaknya Gen Z yang belum bekerja di Lampung Barat yakni tidak sinkronnya keterampilan dan permintaan tenaga kerja.

Ia menambahkan, akan ada dampak yang ditimbulkan jika melihat kondisi angka pengangguran Gen Z yang tinggi ini.

“Yakni salah satunya pada dampak sosial seperti kriminalitas. Lalu berpengaruh juga ke penurunan produktivias ekonomi,” ucapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved