Berita Terkini Nasional

Peran 2 Teman Wanita Vina Cirebon yang Jemput di Malam Kejadian

Terkuak peran 2 wanita yang menjemput Vina Cirebon di malam sebelum kejadian pembunuhan. Ternyata, keduanya memiliki tugas masing-masing.

Pixabay via Grid.id
Foto ilustrasi, wanita misterius. Pada malam sebelum kejadian pembunuhan terjadi, ternyata Vina Cirebon sempat dijemput 2 teman wanitanya menggunakan satu motor. Terkuak peran 2 wanita yang menjemput Vina Cirebon di malam sebelum kejadian pembunuhan. Ternyata, keduanya memiliki tugas masing-masing. 

Pasalnya selama ini validitas keterangan saksi kasus Vina Cirebon sangat diragukan.

Terbukti dengan dikabulkannya praperadilan Pegi Setiawan, mantan tersangka kasus Vina Cirebon.

"Selama ini saya menyoal validitas keterangan tersangka yang menurut saya sangat buruk."

"Alhasil cari bukti scientific."

"Yang persoalannya banyak tidak dibuka," kata Reza Indragiri.

Mulai dari CCTV, padahal anak buah Iptu Rudiana, Gumilar mengaku sudah mengecek nya namun tidak dibuka.

Selain itu, hasil otopsi yang berbading jauh dengan pernyataan Iptu Rudiana bahwa korban ditusuk samurai.

"CCTV tidak dibuka, hasil otopsi memunculkan pertanyaan, sperma (ada) tapi tidak diuji DNA," kata Reza Indragiri.

Namun ada satu lagi bukti, menurut Reza Indragiri, yang sangat penting.

"Satu bukti baru menurut saya sangat penting, tapi belum pernah diperbincangkan di sana."

"Saya penasaran apa sih isi komunikasi pada malam jahanam tersebut," kata Reza Indragiri.

Kasus Vina Cirebon dinarasikan sebagai kasus pembunuhan berencana.

Reza Indragiri berasumsi perencanaan tersebut terangkum dalam sebuah percakapan di handphone pelaku.

"Pasti ada komunikasi antara otak dengan eksekutor."

"Pasti ada dong, buka lah gawai mereka untuk mengecek."

"Ada tidak tuh komunikasi yang mengarah pada pembunuhan berencana," kata Reza Indragiri.

Pun dengan handphone milik Vina dan Eky yang diyakini menyimpan percakapan soal peristiwa yang sebenarnya terjadi.

"Demikian pula gawai korban."

"Mereka remaja, sehat, aktif bersosialisasi, saya penasaran apa yang terjadi lewat komunikasi dengan temannya."

"Dengan siapa dan terkait apa dan jam berapa, akan memberi gambaran konkrit situasi malam itu," kata Reza Indragiri.

Reza Indragiri optimis, bila isi ponsel pelaku dan korban bisa dibuka, maka menjadi kunci kebebasan Eko, Eka, Jaya, Hadi, Sudirman, Supriyanto dan Ucil.

"Jangan-jangan nih, kalau bukti elektronik dibuka, jangan-jangan simpulan kita tentang peristiwa Cirebon akan berbalik 180 derajat."

"Firasat saya bukti elektronik itu sudah ada."

"Tapi masih tersembunyi di suatu tempat," kata Reza Indragiri.

( Tribunlampung.co.id / TribunnewsBogor.com )

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved