Berita Terkini Nasional

Tipu Daya ASM Ajak AS ke Demak untuk Layani Tamu, Tapi Malah Dibunuh

Tipu daya ASM, pria 20 tahun yang ternyata seorang muncikari, mengajak bocah perempuan berusia 15 tahun inisial AS, untuk bekerja sebagai tuna susila.

Tribunlampung.co.id/Deni Saputra
Foto ilustrasi, garis polisi. Tipu daya ASM, pria 20 tahun yang ternyata seorang muncikari, mengajak bocah perempuan berusia 15 tahun inisial AS, untuk bekerja sebagai tuna susila alias pekerja komersil. 

"'Dapetin tamu lagi, Kak'." ucap ASM menirukan permintaan AS.

"Saya carikan dapat lagi, tamu datang, dia tidak mau alasan sudah ngantuk," sambung dia.

ASM pun jengkel dengan tingkah korban.

Ia lalu mengajak korban menuju semak-semak yang berada di bantaran Sungai Tuntang Desa Trimulyo.

ASM beralasan mengajak AS bertemu dengan seorang teman.

Sekitar pukul 15.00 WIB, ASM melancarkan niat jahatnya membunuh korban.

ASM memukul kepala korban bagian depan dan belakang menggunakan balok kayu jati serta bambu yang ditemukan di lokasi.

Tak hanya itu, ASM juga menusuk lengan korban dengan sebilah gunting sebanyak dua kali.

Sementara itu, dari hasil otopsi pemeriksaan forensik, korban meninggal dunia karena pendarahan otak.

Warga Geger

Warga di sekitar bantaran Sungai Tuntang, Demak, Jawa Tengah, dibuat geger setelah ditemukannya jasad seorang wanita tak mengenakan pakaian di semak-semak.

Penemuan jasad wanita tersebut terjadi tepatnya di bantaran Sungai Tuntang, Desa Trimulyo, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak, Jateng pada Rabu (17/7/2024) siang.

Posisi jasad wanita tersebut dalam kondisi tengkurap dan hanya mengenakan pakaian dalam dan bra ketika pertama kali ditemukan.

Tak ada identitas di dekat jasad korban yang memiliki tato di lengan kanan serta gambar kupu-kupu dan mawar di dada.

Sementara itu, polisi menemukan ceceran darah dan lipstik yang diduga milik korban di lokasi tak jauh dari jasad.

Sumber: Tribun Solo
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved