Berita Lampung
Pelaku Bobol Gudang Warung di Tanjung Sari Lampung Selatan Diancam Penjara 7 Tahun
Pelaku curat di Tanjung Sari Lampung Selatan dikenakan pasal pencurian dan penadahan ancaman hukuman 7 tahun penjara.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan-Pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan (curat) di Desa Kertosari, Kecamatan Tanjung Sari Lampung Selatan dikenakan pasal pencurian dan penadahan.
Hal itu dikatakan Kepala Polres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin saat konfrensi pers kasus tindak pidana pencurian dengan pemberatan 32 dus rokok di Polsek Tanjung Bintang, Senin (22/7/2024).
Kasus tindak pidana pencurian dengan pemberatan di Desa Kertosari, Kecamatan Tanjung Sari Lampung Selatan tertuang dalam laporan Polisi LP / B - 29 / VII / 2024 / SPKT / Polsek Tanjung Bintang / Polres Lampung Selatan / Polda Lampung, Sabtu (20/7/2024).
Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin mengatakan mengatakan pihaknya berhasil mengamankan 4 pelaku curat yang berakasi diwilayahnya.
Lebih lanjut Ia menyebut, para pelaku pencurian dengan pemberatan di Tanjung Sari dikenakan pasal pencurian dan penadahan.
"Pelaku atasnama Hendri Budianto (43), Andrian pangestu (24), Adam Pramana (22), Odi Saputra (24). Ke-empatnya warga Desa Kertosari, Kecamatan Tanjung Sari," ujar Yusriandi, Senin (22/7/2024).
"4 pelaku dikenakan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. 1 pelaku lainnya dikenakan pasal 480 KUHP tentang penadahan hasil kejahatan," ujarnya.
Masih kata dia, ancaman hukuman 7 tahun penjara.
Ia pun menceritakan kronologi tindak pidana pencurian dengan pemberatan yang terjadi diwilayahnya tersebut.
"Berawal saat terjadi tindak pidana pencurian di gudang warung rumah korban di Desa Kertosari Kecamatan Tanjung Sari, Rabu (26/6/2024)," kata Dia.
Para pelaku masuk ke dalam gudang dengan cara membuka gembok gudang warung rumah korban dengan menggunakan kunci palsu.
Lau, para pelaku masuk ke dalam gudang warung rumah korban dan mengambil barang-barang korban.
"Pelaku mengambil rokok sebanyak kurang lebih 34 dus 2 bal dari warung korban," ujarnya.
Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian kurang lebih Rp 345 juta.
Kemudian korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tanjung Bintang untuk proses hukum lebih lanjut.
Berdasarkan laporan kejadian tersebut pihaknya mlekukan penyelidikan.
Motif Ekonomi
Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin mengatakan motif para pelaku melakukan pencurian karena masalah ekonomi.
"Sejauh ini berdasarkan hasil penyelidikan motif para pelaku melakukan pencurian karena masalah ekonomi," kata Yusriandi.
Saat disingung apakah ada motif lain selain masalah ekonomi, Dia mengatakan tidak ada.
"Motif lain seperti pinjol, judi online atau narkoba, tidak ada," katanya.
Hal itu juga dibenarkan, oleh salah satu pelaku Hendri Budianto.
Ia mengatakan motif dirinya melakukan pencurian karena masalah ekonomi.
"Masalah ekonomi aja. Saya punya cicilan di Shoppeelater. Kalau untuk pinjol tidak ada. Narkoba juga tidak," katanya.
Ia mengaku melakuka aksi pencurian tersebut berulang kali.
Lebih lanjut Ia mengatakan uang hasil pencurian tersebut sudah dibelanjakan untuk keperluan rumah tangga.
Namun ia tidak mengingat berapa jumlah total uang hasil penjualan puluhan dus rokok tersebut.
(Tribunlampung.co.id/ Dominius Desmantri Barus)
| DPRD Lampung Dorong Perbankan Longgarkan Aturan Agar MBR Bisa Punya Rumah |
|
|---|
| Tenis Meja Lampung Kirim 3 Atlet Terbaik di Popnas 2025, Target Raih Podium |
|
|---|
| Terekam CCTV, Wanita Muda Jadi Korban Pelecehan Saat Salat di Masjid Garuntang |
|
|---|
| 389 Ribu KPM di Lampung Terima Bansos PKH Tahap 3, Total Nilai Bantuan Rp 288 Miliar |
|
|---|
| Prakiraan Cuaca Lampung Hari Ini 1 November 2025, Sebagian Besar Wilayah Berawan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.