Kebakaran di Bandar Lampung

Kebakaran di Kantor Kas BNI Majapahit Diduga Berasal dari Genset

Damkarmat Kota Bandar Lampung menduga kebakaran di kantor kas  BNI Majapahit, Kelurahan Enggal, Kecamatan Enggal, dikarenakan genset. 

|
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
Kabid Pemadam Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Bandar Lampung, Irman Saputra saat diwawancarai awak media di depan kantor BNI Majapahit, Enggal, Selasa (23/7/2024). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Bandar Lampung menduga kebakaran di kantor kas  BNI Majapahit, Kelurahan Enggal, Kecamatan Enggal, dikarenakan genset. 

"Kebakaran ini diduga berasal dari genset ukuran 30 Kva yang letaknya di belakang kantor dan genset tersebut menyambar tangki BBM," 

"Api tersebut menyambar ke plafon bank, karena di atas plafon tersebut campuran dari besi holo dan dari kayu," ujar Kabid Pemadam Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Bandar Lampung, Irman Saputra saat diwawancarai Tribun Lampung di depan kantor BNI Enggal, Selasa (23/7/2024). 

Sehingga api merambat ke seluruh bangunan. 

Personel yang dikerahkan ada 40 orang dengan 9 unit mobil damkar yang dikerahkan dan menghabiskan 12 tangki air. 

"Jadi tadi ada yang pingsan karena shock dan alhamdulillah tidak ada korban jiwa dan luka bakar," kata Irman. 

Kerahkan 40 Personel

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Bandar Lampung menerjunkan 40 personel untuk memadamkan api yang melahap kantor kas BNI Majapahit Enggal, Kota Bandar Lampung, Selasa (23/7/2024). 

Kabid Pemadam Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Bandar Lampung, Irman Saputra mengatakan, petugas datang sebanyak 40 orang dalam upaya pemadaman bank BUMN tersebut. 

"Jadi kami terima laporan dari pukul 14.20 WIB dan alhamdulillah bersyukur api dinyatakan padam pukul 16.30 WIB," ujarnya saat diwawancarai awak media di depan kantor BRI Enggal, Selasa (23/7/2024). 

Ia menjelaskan, kantor BNI ambruk karena bahan bangunan atapnya masih ada yang menggunakan kayu. 

"Jadi atap kantor BNI ini atasnya masih sebagian menggunakan kayu dan dicampur besi holo," kata Irman.

Korban tidak ada dalam insiden kebakaran tersebut hanya satu orang yang pingsan.

"Personel juga semuanya aman dan tidak ada personel yang terluka, tapi memang bangunan tersebut mudah runtuh," bebernya.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved