BRI Resmikan Cottage di Pantai Minang Rua Lampung Selatan, Siap Manjakan Pengunjung

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Lampung Selatan - BRI Cabang Kalianda mewujudkan komitmennya dalam mengembangkan wisata Pantai Minang Rua di Desa Kelawi, Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan.

Bank yang tergabung dalam Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu baru saja meresmikan sebuah cottage di Pantai Minang Rua pada Kamis (19/7/2024). 

Peresmian dilakukan oleh Pimpinan BRI Cabang Kalianda Andri Juang Perangin Angin didampingi Manajer Bisnis Mikro BRI Branch Office Kalianda R Andrea Welly.

Tampak pula Kades Kelawi Bahtiar Ibrahim, Sekretaris Camat Bakauheni Alfanizar, pengurus Pokdarwis Minang Rua, serta pengurus BUMDes Kelawi. 

Cottage tersebut merupakan hasil dari program Desa BRIlian yang dibangun dengan konsep modern minimalis. 

Meski minimalis, konsep modern serta mewah masih tetap terasa di bagian desainnya.

Para pengunjung Pantai Minang Rua dijamin bakal betah menginap di cottage tersebut.

Hanya saja, pengunjung harus sedikit bersabar karena fasilitasnya harus dilengkapi terlebih dahulu.

Kepala Desa Kelawi Bahtiar Ibrahim menyampaikan rasa terima kasih kepada Cabang BRI Kalianda yang selama ini telah banyak membantu Desa Kelawi melalui Desa BRIlian.

Menurut Bahtiar, program tersebut membuat Desa Kelawi semakin dikenal oleh masyarakat lokal, maupun luar daerah.

"Bantuan yang diberikan BRI akan dipergunakan dengan sebaik-baiknya demi kemajuan desa wisata, serta meningkatkan perekonomian di sektor wisata," katanya.

Pemerintah Kecamatan Bakauheni meminta secara langsung kepada pimpinan cabang BRI Kalianda untuk terus mendukung kegiatan yang ada di Desa Kelawi.

Dalam kesempatan itu pula, Sekretaris Camat Bakauheni turut mempromosikan wisata-wisata lain selain di Kelawi.

"Ada wisata di Desa Bakauheni, dan Totoharjo. Wisata di desa-desa itu juga memiliki potensi yang bagus untuk dikembangkan," ujarnya.

Alfanizar meminta peningkatan dan kemajuan wisata di Pantai Minang Rua harus dibarengi dengan perkembangan UMKM.

Tanpa UMKM, kata Alfanizar, potensi perkembangan wisata akan terasa percuma karena tidak mampu mengemban usahanya.

"Contohnya itu (ibu kota) banyak UMKM yang maju. Jadi, masyarakat bisa kolaborasi membangun Desa Kelawi, khususnya di bidang wisata dan UMKM," katanya.

Pimpinan BRI Cabang Kalianda Andri Juang Perangin Angin, Desa BRIlian yang berangkat dari kantor pusat merupakan sebuah ikon untuk memajukan desa-desa binaan.

BRI, kata Andri, memang hadir langsung untuk membantu masyarakat di Desa Kelawi, khususnya di Pantai Minang Rua.

"Desa ini yang mendapatkan penghargaan secara nasional dengan kategori desa hijau. Jadi kita ada bantuan untuk membuat gapura, penunjuk arah, pembangunan gorong-gorong, dan cottage," katanya.

Lebih lanjut, Andri menjelaskan arti dari kategori desa hijau yang memiliki banyak potensi khususnya di bidang pariwisata.

Di samping itu, BRI juga minat dari sisi masyarakat yang sadar akan pentingnya sebuah digitalisasi.

"PR selanjutnya membuat ikon di desa, misalnya kaus yang spesifik dan identik dengan desa. Jadi orang bisa bercerita, saya habis dari Desa Kelawi, ini souvenir dari sana" tandasnya. 

( TRIBUNLAMPUNG.CO.ID )