Berita Terkini Nasional
Buktikan Vina Cirebon dan Eky Tewas karena Dibunuh Bisa Dapat Rp 10 Juta
Mantan Kapolda Jabar, Komjen (Purn) Susno Duadji, meyakini jika Vina Cirebon dan Eky, tewas bukan karena pembunuhan melainkan kecelakaan maut.
Tribunlampung.co.id, Cirebon - Mantan Kapolda Jabar, Komjen (Purn) Susno Duadji, meyakini jika Vina Cirebon dan Eky, tewas bukan karena pembunuhan melainkan kecelakaan maut.
Bahkan, eks Kabareskrim tersebut sampai membuat sayembara bagi siapapun yang bisa membuktikan kematian Vina Cirebon dan Eky adalah pembunuhan.
Tak main-main, nantinya bagi orang yang bisa membuktikannya akan mendapatkan total hadiah sayembara tersebut senilai Rp 10 juta.
Diketahui, Vina adalah gadis 16 tahun asal Kampung Samadikun, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, Jawa Barat, yang tewas bersama kekasihnya, Eky, di Jalan Raya Talu, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat pada Sabtu 27 Agustus 2016. Keduanya disebut menjadi korban penganiayaan geng motor.
Di sisi lain, karena berani membuat sayembara tersebut, harta kekayaan mantan Kabareskrim Polri Susno Duadji itu pun disorot.
Sebelumnya sayembara tersebut diucapkan mantan Kabareskrim Polri itu saat menjadi narasumber di acara Rakyat Bersuara yang tayang di iNews TV pada Selasa (23/7/2024).
Awalnya Susno menyebut peradilan yang menyidangkan kasus Vina Cirebon pada 2016 silam adalah peradilan sesat.
Susno beralasan yang harus diadili di pengadilan itu adalah perkara, sementara kasus Vina Cirebon ini bukan lah perkara.
"Siapa yang bisa membuktikan (pembunuhan)? Hakim?"
"Bagi hakim yang bisa membuktikan ini pembunuhan, Rp 10 juta dari saya," seru Susno.
Susno lalu mengungkapkan tidak ada bukti adanya pembunuhan di kasus ini, kecuali berupa pernyataan saksi.
Namun, saksi ini pun pada akhirnya berguguran dan bertentangan satu dengan lainnya.
Sementara bukti visum hanya mengungkapkan dua korban, Vina dan Eky meninggal karena adanya benturan.
Hal ini diperkuat keterangan pemandi jenazah Vina yang tidak menemukan adanya sayatan atau luka tusuk di tubuh korban.
Fakta lain, tidak adanya CCTV dan sidik jari yang didapat dari kasus ini.
Dengan fakta-fakta ini, Susno meyakini kasus ini hanyalah kecelakaan lalu lintas, dibuktikan sepeda motor korban tergores dan banyaknya darah di jembatan Talun.
| Pelaku Pelecehan di Masjid Ditangkap, Berdalih Khilaf dan Salahkan Jin Masuk |
|
|---|
| Tangis Warga Lihat Bu Dosen Telah Terbujur Kaku, Pelaku Diciduk Kurang dari 24 Jam |
|
|---|
| Siasat Oknum Polisi Kelabui Warga dan CCTV Demi Bunuh Dosen, Kapolres: Bengis |
|
|---|
| Dosen Muda Ternyata Tewas di Tangan Mantan Pacar, Oknum Polisi Kesal Ditolak Balikan |
|
|---|
| Oknum Polisi Pakai Wig Saat Bunuh Dosen Perempuan di Jambi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Harta-Kekayaan-Susno-Duadji-Eks-Kapolda-Buat-Sayembara-untuk-Kasus-Vina-Cirebon.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.