Berita Lampung
Kuasa Hukum Bupati Musa Ahmad Sebut Kliennya Tak Ingin Rujuk dengan Mardiana
Tim Kuasa Hukum Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad, Eko Heri Harsono mengatakan kliennya tidak ingin rujuk dengan istrinya, Mardiana.
Penulis: Fajar Ihwani Sidiq | Editor: taryono
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Lampung Tengah - Tim Kuasa Hukum Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad, Eko Heri Harsono mengatakan kliennya tidak ingin rujuk dengan istrinya, Mardiana.
Saat ini, sidang cerai Musa Ahmad dengan Mardiana akan masuk tahap mediasi.
"Kami tegaskan pihak kami tidak ada pernyataan untuk rujuk ya, apalagi dalam sidang mediasi beberapa waktu lalu," kata Eko, Senin (5/8/2024).
Menurut Eko, pihaknya tetap ikuti persidangan dan akan terus berlanjut sampai perceraian dinyatakan sah oleh hakim.
Ia menyampaikan, memang betul Musa Ahmad akan hadir di sidang mediasi pada tanggal 16 Agustus 2024 di Pengadilan Agama Gunung Sugih.
Tetapi, kata dia, jika di luar agenda sidang pihaknya tegas menolak hal tersebut.
"Secara agama sudah selesai, secara administrasi negara saat sedang berlangsung dan sesegera mungkin kita selesaikan. Jadi tidak ada istilah pembohongan publik," katanya.
Sebelumnya, Eko Heri Harsono mengatakan kliennya tidak ingin rujuk dengan istrinya, Mardiana.
Eko Heri Harsono mengatakan Musa Ahmad akan fokus terhadap istri barunya yakni dokter gigi Yuniar.
Dari informasi yang dihimpun Tribunlampung.co.id, Bupati Lampung Tengah berbicara di depan audien dalam suatu pertemuan pada 8 Juli 2024, salah satunya yakni mengumumkan bahwa istrinya saat ini hanya 1.
"Istri saya cuma 1, dokter gigi Yuniar MM MH, nggak ada urusan, saya sampaikan kepada kalian," kata Musa Ahmad pada pertemuan tersebut.
(TRIBUNLAMPUNG CO.ID/Fajar Ihwani Sidiq)
Seniman Mural Lampung Hiasi 150 Meter Dinding di Kawasan Kuliner Kampung Sawo |
![]() |
---|
Wakil Bupati Lampung Tengah Ucapkan Bela Sungkawa untuk Korban Banjir Bali |
![]() |
---|
Ekspor Kopi Tembus Rp 10 Triliun, Lampung Diuntungkan Letak yang Strategis |
![]() |
---|
Masyarakat Bali di Lampung Akan Salurkan Bantuan Korban Banjir di Pulau Dewata |
![]() |
---|
Petani di Lampung Protes, Singkong Dipatok Rp 1.350 per Kg Tapi Potongannya Puluhan persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.