Lampung

Kejati Silaturahmi ke MUI Lampung untuk Cegah Penyalahgunaan Narkoba dan Radikalisme

Kejati Lampung melakukan silaturahmi ke MUI setempat untuk memperkuat kerjasama dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba dan radikalisme.

Istimewa
Kejati Lampung melakukan silaturahmi ke MUI setempat untuk memperkuat kerjasama dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba dan radikalisme. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung melakukan silaturahmi ke MUI setempat untuk memperkuat kerjasama dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba dan radikalisme serta isu-isu keagamaan lainnya, Senin (5/8/2024).

Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi Fajar Gurindro mewakili Plt Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung I Gde Ngurah Sriada didampingi Kasi B dan Penerangan Hukum dan jajarannya dalam momen tersebut.

Kedatangan rombongan disambut hangat Ketua MUI Lampung Moh Mukri didampingi Bendahara Umum Puji Raharjo dan beberapa pengurus MUI lainnya. 

Fajar Gurindro menekankan pentingnya kolaborasi antara lembaga penegak hukum dan institusi keagamaan dalam menghadapi masalah-masalah krusial seperti penyalahgunaan narkoba dan radikalisme.

"Kami menyadari bahwa penegakan hukum semata tidak cukup untuk mengatasi masalah ini. Kita memerlukan sinergi yang kuat dengan MUI untuk menyebarluaskan informasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat," ujarnya.

Ia menambahkan, MUI Lampung memiliki peran strategis dalam memberikan bimbingan dan pendidikan agama kepada masyarakat.

"Nilai-nilai agama yang ditanamkan oleh MUI dapat menjadi benteng yang kuat dalam mencegah perilaku negatif seperti narkoba dan radikalisme serta isu keagamaan lainnya. Oleh karena itu, kami sangat mengapresiasi kesempatan ini untuk bekerja sama lebih erat," tambahnya.

“Kami percaya bahwa sinergi antara Kejaksaan dan MUI sangat penting untuk menjaga keharmonisan dan kedamaian di tengah masyarakat," tutur Fajar.

Mukri menyambut baik inisiatif dari Kejati Lampung dan menegaskan komitmen MUI dalam mendukung upaya penegakan hukum dan keamanan di Provinsi Lampung.

"MUI Lampung siap bersinergi dengan Kejati dalam berbagai aspek, terutama dalam memberikan pemahaman keagamaan yang benar kepada masyarakat untuk mencegah potensi konflik," tegasnya.

Mukri juga memberikan tanggapan positif terhadap inisiatif tersebut dan menyoroti pentingnya pencegahan serta rehabilitasi bagi anak-anak.

"Anak-anak adalah aset berharga yang harus dilindungi dari berbagai pengaruh negatif. Kami siap berkolaborasi dengan Kejati Lampung untuk mengembangkan program-program edukatif yang berbasis pada nilai-nilai agama guna mencegah penyalahgunaan narkoba dan radikalisme," ungkapnya.

Lebih lanjut ia menekankan pentingnya pendekatan rehabilitasi yang berfokus pada pemulihan mental dan spiritual anak-anak yang telah terjerumus dalam masalah tersebut.

"Rehabilitasi anak-anak harus dilakukan dengan pendekatan yang humanis, melibatkan aspek agama dalam proses pemulihan mereka. Kami mendukung adanya fasilitas rehabilitasi yang tidak hanya mengatasi masalah fisik tetapi juga memperbaiki kondisi mental dan spiritual," jelasnya.

MUI Lampung juga berencana untuk melaksanakan berbagai program khusus yang melibatkan keluarga dan komunitas dalam upaya pencegahan dan rehabilitasi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved