Pilkada Lampung

Soal Isu Pilkada Lampung Bakal Lawan Kotak Kosong, Simak Kata Politisi PDIP, Gerindra, dan Demokrat

Politisi PDIP, Gerindra, dan Demokrat beri komentar soal isu Pilkada di sejumlah wilayah di Lampung lawan kotak kosong. 

Penulis: Riyo Pratama | Editor: Teguh Prasetyo
Kolase
Politisi PDIP Watoni, Politisi Gerindra Mikdar Ilyas, dan Politisi Demokrat Budiman AS 

Dia melanjutkan, masyarakat ingin pesta demokrasi lima tahunan itu berjalan dengan adil dan penuh kompetisi. 

"Masyarakat ingin melihat bagaimana keseriusan calon kepala daerah menjawab persoalan-persoalan masyarakat," katanya. 

Sebagai politisi, Budiman AS mengatakan, semua keputusan partai politik diambil oleh DPP, DPD dan DPC harus tegak lurus pada keputusan tersebut. 

"Kalau DPP menentukan koalisi kemana, kami harus ikut karena sistemnya berjenjang," kata Budiman AS yang juga Ketua Demokrat Bandar Lampung ini. 

Sementara politisi Gerindra, Mikdar Ilyas mengatakan, sah-sah saja jika Pilkada melawan kotak kosong.

Hal itu karena tidak menyalahi aturan. 

Menurut Mikdar, pilkada melawan kotak kosong tidak dapat disalahkan secara aturan dan diperbolehkan oleh regulasi saat ini. 

"Sebenarnya, melawan kotak kosong tidak disalahkan dan justru dibenarkan, karena secara undang-undang ini tidak salah, dan di Lampung pernah terjadi di Tubaba," kata Mikdar, Selasa (13/8/2024). 

Kecendrungan rekomendasi terhadap satu nama kata Mikdar lantaran, partai politik, memiliki penilaian tersendiri terhadap calon yang akan diusungnya. 

"Partai punya penilaian sendiri, ketika partai menilai salah satu calon itu yang pantas, maka partai akan mendukung calon tersebut, partai tentu akan berhitung peluang kemenangan," ucapnya. 

"Saya selaku kader partai menilai Pilkada melawan kotak kosong adalah hal yang wajar," pungkasnya. 

Diketahui, munculnya isu Pilkada lawan kotak kosong setelah melihat perjalanan H-12 pendaftaran ke KPU pada, 27-29 Agustus 2024 dibeberapa daerah di Lampung partai politik condong memberi rekomendasi dan surat tugas terhadap satu bakal calon saja. 

Seperti di Lampung Tengah mayoritas Parpol merekom petahan Bupati Musa Ahmad, lalu di Lampung Timur mayoritas Parpol merekomendasi, Ela Siti Nuryamah. 

Begitu juga di Tubaba dan Pesawaran Parpol condong ke Novriwan Jaya di Pesawaran Nanda Indira. 

Dan di Lampung Barat hampir seluruh parpol merekom, Parosil Mabsus. Termasuk di Metro ada nama Wahdi Siradjuddin yang meraih beberapa rekom dan surat tugas dari Parpol. 

(Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama) 

 

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved