Berita Lampung

Bupati Dendi Kukuhkan 30 Paskibraka Pesawaran

Bupati Dendi Ramadhona mengukuhkan sebanyak 30 Pasukan Pengibar Bendera Pusaka atau Paskibraka Kabupaten Pesawaran tahun 2024.

Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya
Pengukuhan 30 Paskibraka Pesawaran oleh Bupati Dendi Ramadhona.  

Tribunlampung.co.id, Pesawaran - Bupati Dendi Ramadhona mengukuhkan sebanyak 30 Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Pesawaran tahun 2024.

Pengukuhan 30 paskibraka tersebut dilaksanakan di Gedung Serba Guna (GSG) Komplek Pemkab Pesawaran, Kamis (15/8/2023).

Dendi mengatakan, sebanyak 30 Paskibraka Pesawaran tersebut terdiri dari siswa SMA maupun SMK dari 11 kecamatan di Bumi Andan Jejama.

Menjelang H-2 upacara kemerdekaan nantinya, Dendi meminta kepada anggota Paskibraka Pesawaran untuk menjaga kesehatan, sikap dan kekompakan.

Menurutnya hal tersebut perlu dilakukan untuk memaksimalkan pada hari upacara kemerdekaan 17 Agustus mendatang.

Dia melanjutkan, dalam pengukuhan paskibraka Pesawaran itu, tentu sudah yang dilewati oleh para anggota.

“Sudah hampir satu bulan adik-adik kita (paskibraka) melakukan persiapan, seperti seleksi, pelatihan sampai dengan briefing hingga pengukuhan hari ini,” kata Dendi kepada Tribun Lampung.

Diharapkan, pada hari pengibaran bendera pusaka 17 Agustus nanti akan berjalan dengan lancar tanpa kendala.

“Sampai penurunan bendera juga mudah-mudahan sukses,” ujar Dendi.

Kemudian, lanjut Dendi, pemerintah juga mempersiapkan reward kepada ke 30 paskibraka itu.

“Dari OPD terkait jelas tentunya ada,” tambahnya.

Sapto Firmansis, orangtua dari Fatahillah Firmansis, salah satu anggota paskibraka yang dikukuhkan tersebut mengaku bangga dengan prestasi anaknya itu.

Raihan yang didapat anaknya dengan menjadi anggota paskibraka Pesawaran itu berkat kerja keras dan disiplin yang telah dilakukannya.

“Ya, hasil ini menjadi buah dari kedisiplinan yang telah dilakukannya selama ini,” katanya.

Anak keduanya itu, kata Sapto, ingin menjadi paskibraka karena keinginan sendiri.

“Dia ingin sendiri, sehingga saya dukung, salah satunya dengan memintanya dispilin,” jelasnya.

Di sisi lain, Fatahillah Firmansis siswa kelas 11 SMA IT Al-Farabi Pesawaran, mengaku tak ada keinginan sebelumnya menjadi paskibraka.

Dirinya ikut paskibraka karena ada pendaftaran di sekolahnya yang beruntungnya dia berkesempatan menjadi perwakilan sekolah.

Dengan menjadi paskibraka itu, Firman berharap dapat mengambil ilmunya dari proses yang telah dijalani selama ini.

Orangtuanya, ungkap Firman, selalu mendukung dengan memberikan peralatan penunjang yang dibutuhkan selama proses seleksi hingga karantina.

Kepala SMA IT Al-Farabi Pesawaran,Adi Akbar menyebut, prestasi yang diraih oleh Firman mengharumkan nama sekolah.

“Dari proses seleksi dia menjadi yang terbaik dan menjadi satu-satunya perwakilan sekolah yang menjadi anggota paskibraka Pesawaran tahun 2024 ini,” pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved