Berita Terkini Nasional

Polemik 18 Anggota Paskibraka Lepas Jilbab di IKN, Ibu Mutia Kecewa dan Kepala BIPI Minta Maaf

BPIP akhirnya membolehkan anggota Paskibraka mengenakan jilbab saat bertugas di Upacara HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN).

|
Penulis: Fajar Ihwani Sidiq | Editor: Teguh Prasetyo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/Fajar Ihwani Sidiq
tribunlampung/fajar ihwani KECEWA - Aprianti, ibunda Mutia Al Vanie yang merupakan anggota Paskibaraka asal Provinsi Lampung yang mengungkapkan kekecewaanya karena putrinya harus melepas jilbab saat pengukuhan di IKN, Kamis (15/8). 

"Sangat kaget bener, kok ada peraturan melepas hijab atau jilbab. Padahal Mutia sejak kecil, sejak TK sudah berhijab sampai sekarang," katanya, Kamis (15/8).

Aprianti mengaku, sejak awal keluarga tidak pernah mendapat informasi apapun jika anaknya akan melepas hijab setelah terpilih jadi Paskibraka 2024 di IKN.

Baik dari panitia kabupaten, provinsi, dan panitia pusat sekalipun.

Begitupun saat keberangkatan ke Jakarta, ia tidak mendengar kabar tersebut dari putrinya.

Makanya ia berharap panitia bisa merubah aturan tersebut.

Karena dirinya tidak rela jika Mutia terlihat oleh publik tanpa mengenakan jilbab.

"Walaupun aturannya keseragaman, setidaknya jangan melarang penggunaan hijab. Yang pakai hijab tetap pakai hijab," kata dia.

Hal senada juga dikatakan Wahyu Ismail, kakak Mutia.

Ia mengatakan, mengenakan hijab adalah hak Mutia dan tidak boleh dilarang.

Terlebih dari cerita yang pernah ia dengar, tahun-tahun sebelumnya tidak ada larangan mengenakan hijab untuk anggota terpilih.

"Keluarga nggak ada yang dapat pemberitahuan kalau Mutia melepas hijabnya, kita malah taunya pas liat video TikTok. Jujur perasaan kami pribadi ya nggak mau Mutia lepas jilbab," tuturnya.

Selain kecewa, Aprianti juga mengaku tidak bisa melihat Mutia secara langsung di Ibukota Nusantara (IKN).

Sebab, ia mengaku tidak diundang ke IKN, tapi diundang ke Istana Negara di Jakarta.

Makanya setelah berdiskusi dengan keluarga, ia memutuskan tidak memenuhi undangan karena tidak bisa ihat anaknya secara langsung.

"Ngapain jauh-jauh ke Jakarta tapi tetap lihatnya dari siaran, bukan langsung. Mending di Lampung lihat di sosmed atau di televisi," katanya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved