Pilkada Bandar Lampung
Nasib Reihana Usai Gerindra Resmi Usung Eva-Dedi di Pilkada Bandar Lampung 2024
DPD Partai Gerindra Lampung secara resmi menyerahkan surat rekomendasi B1-KWK kepada bakal calon kepala daerah dan wakil yang akan diusung di Pilkada.
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - DPD Partai Gerindra Lampung secara resmi menyerahkan surat rekomendasi B1-KWK kepada bakal calon kepala daerah dan wakil yang akan diusung di Pilkada 2024.
Menariknya, untuk Pilkada Bandar Lampung 2024, Partai Gerindra justru menjatuhkan pilihan ke pasangan Eva Dwiana dan Dedi Amarullah.
Padahal, beberapa waktu lalu, Gerindra telah mendeklarasikan mantan Kepala Dinas Kesehatan Lampung, Reihana, sebagai bakal calon yang akan diusung.
Bahkan selanjutnya, beredar pula penyerahan surat tugas kepada Reihana dan Pandu Kesuma Dewangsa dari Partai Gerindra untuk Pilkada Bandar Lampung 2024.
Lantas, setelah surat rekomendasi dari partai politik yang menyatakan dukungan resmi mereka kepada bakal pasangan calon kepala daerah tersebut jatuh ke Eva-Dedi, bagaimana nasib Reihana?
Sejauh ini, Reihana belum mengeluarkan statemennya atas penyerahan surat rekomendasi B1-KWK dari Gerindra ke Eva-Dedi.
Tribunlampung.co.id masih berupaya untuk meminta tanggapan Reihana atas batalnya Gerindra mengusung dirinya di Pilkada Bandar Lampung 2024.
Diberitakan sebelumnya, DPD Partai Gerindra Lampung resmi menyerahkan surat rekomendasi B1KWK kepada 15 calon Kepala Daerah Kabupaten/Kota se Lampung untuk Pilkada Serentak pada 27 November 2024.
Adapun penyerahan surat rekomendasi dilakukan di kantor pemenangan pemilu (Bappilu) DPD Gerindra Lampung, di jalan BP Marga, Tugu Durian, Sukadanaham, Bandar Lampung, Senin (28/8/2024).
Penyerahan dihadiri langsung oleh 13 calon Bupati/Walikota bersama wakilnya.
Sedangkan, 2 calon Bupati Tanggamus dan Mesuji tak menghadiri penyerahan rekomendasi sehingga diwakilkan oleh DPC Patai Gerindra setempat.
Ketua DPD Partai Gerindra Lampung, Rahmat Mirzani Djausal mengatakan, alasan pihaknya memberikan rekomendasi ke para calon kepala daerah ditentukan faktor elektabilitas dan peluang kemenangan.
"Tentu dari elektabilitas dan peluang menang, kemudian juga setelah mendengarkan masukan dari partai koalisi, tokoh senior, tokoh agama dan lain-lain," imbuhnya.
Mirza mengatakan, dari 15 Kabupaten/Kota di Lampung, terdapat satu calon kepala daerah yang belum menentukan wakilnya, yakni Kabupaten Mesuji.
"Untuk Mesuji rekomendasi diberikan kepada pak Suprapto, tapi wakilnya belum, mungkin beliau mau istikharah dulu," kata Mirza.
Usai Pilkada 2024, Kedua Saksi Paslon Wali Kota Bandar Lampung Berjabat Tangan |
![]() |
---|
KPU Bandar Lampung: Batas Ajukan Sengketa Hasil Rekapitulasi Pilkada 3 Hari |
![]() |
---|
Hasil Pleno KPU, Pasangan Eva Deddy Raih Suarat Terbanyak Pilkada Bandar Lampung |
![]() |
---|
KPU Sebut Penurunan Pemilih Pilkada Tak Cuma Terjadi di Bandar Lampung |
![]() |
---|
Penyebab Partisipasi Pemilih Pilkada Bandar Lampung Anjlok, KPU: Banyak Pemilih Muda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.