Berita Lampung

Warga Tak Mampu Bayar Ambulans RSUD RBC Mesuji, Sri Sempat Mau Bawa Jenazah Bayi Pakai Motor

Keluarga pasangan Sri Wahono (49) dan Karwiyah (38), asal Desa Muara Tenang Timur, Kecamatan Tanjung Raya, Mesuji, Lampung, baru saja dapat musibah.

|
Penulis: M Rangga Yusuf | Editor: Teguh Prasetyo
Dok. Warga.
BAWA JENAZAH - Karena ketiadaan biaya sewa ambulans, seorang warga Kabupaten Mesuji, Lampung terpaksa membawa jenazah bayinya dengan mobil pribadi milik mantan Ketua DPRD Mesuji, Elfianah. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, MESUJI - Keluarga pasangan Sri Wahono (49) dan Karwiyah (38), asal Desa Muara Tenang Timur, Kecamatan Tanjung Raya, Mesuji, Lampung, baru saja mendapatkan musibah.

Sebab, putri kandungnya bernama Alisa Candani yang masih berusia 16 bulan meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ragab Begawe Caram (RBC) Mesuji, pada Rabu (4/9/2024) kemarin.

Alisa Candani diketahui menderita penyakit penyumbatan paru-paru dan kekurangan cairan.

Karwiyah pada Sabtu (7/9/2024) menceritakan, sebelum dibawa ke RSUD RBC Mesuji, putrinya itu sempat dirawat di puskesmas setempat.

Kemudian atas saran tenaga medis di puskesmas, Alisa lalu dirujuk ke RSUD RBC.

Pada hari Rabu, pasien tiba di RSUD RBC. Namun baru satu jam kemudian, putrinya dapat penanganan dari rumah sakit.

Bahkan paman korban, Ngadi Saputra sempat menanyakan kepada tenaga kesehatan (nakes) di rumah sakit yang belum juga beri penanganan, sementara Alisa kondisinya kritis.

Namun nakes di RS menjawab bila masih banyak pasien yang harus ditangani.

Hingga akhirnya kata Narwiyah, setelah satu jam menunggu, dokter pun datang dan melakukan penanganan terhadap putrinya.

Tapi sayangnya, pada saat itu kondisi Alisia sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Tidak berhenti sampai di situ saja, karena tidak memiliki uang cukup, keluarga kesulitan untuk membawa pulang jenazah Alisa.

Sebab, keluarga tidak mampu membayar biaya sewa mobil ambulans.

Bahkan mereka sempat berpikir akan membawa jenazah putrinya pulang ke rumah dengan naik motor.

Tetapi niat itu tidak sampai terjadi, karena paman korban dapat larangan dari mantan Ketua DPRD Mesuji, Elfianah.

"Waktu itu adik saya ke tempat Ibu Elfianah dan Pak Khamamik untuk minta pertolongan. Awalnya dibantu bu Elfianah berkomunikasi dengan pihak rumah sakit mengenai ambulans, tetapi tetap tidak bisa. Sampai akhirnya adik saya bilang mau bawa pakai motor dan dilarang Pak Khamamik," ujar Sri Wahono.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved