Manajemen Bandara Raden Inten II Sediakan Airport Taxi Counter

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - PT Angkasa Pura (AP) II Cabang Bandar Udara Radin Inten II Lampung meresmikan Airport Taxi Counter.

Executive General Manager Bandara Radin Inten II, Lampung Khaerul Assidiqi mengatakan, pihaknya telah meresmikan Airport Taxi Counter. 

"Airport Taxi Counter merupakan salah satu layanan yang sangat diperlukan oleh seluruh penumpang yang baru mendarat di Bandara Radin Inten II menuju daerah tujuan penumpang di wilayah Lampung," kata Executive General Manager Bandara Radin Inten II, Khaerul Assidiqi, Selasa (10/9/2024). 

Ia mengatakan, pihaknya menyediakan layanan tersebut karena merupakan kebutuhan penting bagi penumpang. 

"Kami telah melakukan peningkatan layanan dan fasilitas taksi," kata Khaerul. 

Dengan menerapkan sistem digitalisasi yang transparan dan ruang tunggu yang lebih nyaman.

Pihaknya telah melakukan beberapa peningkatan layanan taksi yang salah satunya adanya menerapkan sistem digitalisasi.

Dengan transparan pada Airport Taxi Counter serta membuat ruang tunggu taxi lebih nyaman bagi penumpang.

"Layanan ini merupakan kolaborasi pihak bandara dan stakeholder. Layanan tersebut merupakan titik fokus PT Angkasa Pura Indonesia yaitu meningkatkan nilai customer orientied," kata Khaerul. 

Serta menjadi acuan manajemen Bandara Raden Inten II untuk terus meningkatkan layanan bagi para penumpang. 

"Hari ini kami sekaligus memulainya operasional Airport Taxi Counter di Bandara Radin Inten II," kata Khaerul. 

Pimpinan pelaku usaha taksi di Bandara Radin Inten II dan para driver taksi mengikuti serangkaian acara tersebut. 

Sementara itu, Pimpinan PT Trans Lampung, Husni Thamrin mengatakan, pihaknya mengapresiasi kepada Angkasa Pura II yang telah memberikan perhatiannya kepada pelaku usaha taksi bandara.

"Kami perwakilan pelaku usaha taksi bandara mengucapkan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas fasilitas tersebut," kata Husni. 

Ia mengatakan, hal tersebut merupakan upaya untuk mempermudah para pelaku usaha taksi. 

Terutama dalam melakukan pelayanan kepada pengguna jasa taksi bandara.

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)