Berita Lampung

Kisah Polisi Pesawaran Lampung Menjadi Penggali Kubur, Aiptu Turono jadi Ingat Kematian

Ada yang unik yang dilakukan seorang polisi yang berdinas di Polres Pesawaran, Lampung. Sebab, selama sembilan tahun juga menjadi penggali kuburan.

Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: Teguh Prasetyo
Dok Istimewa
GALI KUBUR - Kasubsi PDIDM Humas Polres Pesawaran Aiptu Turono saat sedang membantu penggalian kubur seorang warga Pesawaran yang meninggal dunia beberapa waktu lalu. 

Tidak hanya dilakukan di luar Lampung, aksi sosial Turono juga dilakukan di beberapa kabupaten di Lampung.

Seperti saat melakukan bedah rumah seorang lansia sebatang kara yang tinggal di Lampung Tengah.

Lalu ia juga ikut dalam pembuatan sumur bor sebuah pondok pesantren di Tanggamus.

Selain itu, Turono juga membantu memberikan donasi kepada warga membutuhkan biaya untuk pengobatan, seperti bayi dengan terdiagnosa Short Bowel Syndrome.

Kemudian warga yang bokongnya infeksi akibat tertancap akar sengon, hingga warga yang mengalami kecelakaan kerja serta bayi dengan kondisi tidak normal.

Turono juga pernah rela melelang jam kesayangannya senilai jutaan rupiah yang uang hasilnya didonasikan ke ACT saat pandemi Covid-19 lalu.

Karena aktivitasnya yang lumayan banyak dan menginspirasi, ia pernah diundang ke acara Hitam Putih yang dipandu oleh Deddy Corbuzier.

Ia mengatakan, pada saat acara tersebut, dia mendampingi salah satu warga yang terdampak bencana tsunami Selat Sunda beberapa tahun lalu.

“Saya hanya minta doanya untuk tetap istiqomah di jalan yang benar,” pungkasnya.


        Menaikan Omset Sepuluh Kali Lipat
Menaikan Omset Sepuluh Kali Lipat

 

(tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)

 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved