Berita Lampung
Lima Kecamatan Jadi Prioritas Perbaikan Jalan di Bandar Lampung, Ditargetkan Bakal Rampung Oktober
Lima kecamatan di Bandar Lampung jadi prioritas perbaikan jalan di tahun 2024.
Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Teguh Prasetyo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Lima kecamatan di Bandar Lampung jadi prioritas perbaikan jalan di tahun 2024.
Wilayah yang menjadi prioritas perbaikan jalan itu disampaikan oleh Kepala PU Pemkot Bandar Lampung, Dedi Sutiyoso.
“Prioritas di Bandar Lampung yakni ruas jalan di daerah perbatasan seperti di Kemiling dan Sukabumi,” ujarnya, Sabtu (14/9/2024).
“Intinya daerah-daerah yang termasuk daerah sedang berkembang di Kota Bandar Lampung,” sambungnya.
Selain dua kecamatan itu, Kecamatan Rajabasa, Tanjung Senang, Sukarame juga menjadi prioritas perbaikan juga.
Di samping itu, ia juga mengklaim realisasi perbaikan jalan di kota setempat tahun 2024 mencapai 85 persen.
Capaian progres perbaikan jalan di Bandar Lampung tersebut diketahui bersumber dari perbaikan jalan lingkungan dan jalan kota.
“Untuk capaian realisasinya, alhamdulillah sampai dengan saat ini progresnya kita sudah sampai 85 persen,” kata dia.
“Insha Allah target perbaikan jalan di Bandar Lampung ini akan kita selesaikan bulan Oktober 2024 ini,” lanjutnya.
Dalam hal ini, Dedi menyebut pihaknya memperbaiki sebanyak 13 titik jalan kota pada tahun 2024 ini.
“Untuk tahun 2024 ini kalau jalan kota di Kota Bandar Lampung yang kita perbaiki ada 13 titik ruas jalan,” kata dia.
Ia menyebut, pihaknya telah menggelontorkan anggaran senilai Rp 27 miliar untuk perbaikan jalan kota tersebut.
“Kalau untuk perbaikan pada jalan kota, tahun 2024 ini yang kita anggarkan sebesar Rp 27 miliar,” sebut Dedi.
Sedangkan untuk jalan lingkungan, ia mengklaim sebanyak 450 ruas jalan lingkungan di Bandar Lampung diperbaiki tahun 2024 ini.
Perbaikan ratusan jalan lingkungan di Kota Tapis Berseri oleh Dinas PU Pemkot Bandar Lampung itu masih berlangsung hingga saat ini.
Untuk anggaran, Dinas PU Pemkot Bandar Lampung telah mengucurkan dana senilai Rp 85 miliar untuk perbaikan jalan lingkungan.
“Untuk tahun 2024 ini target kita sebanyak 450 ruas jalan lingkungan dengan anggaran senilai Rp 85 miliar,” ujarnya.
“Saat ini sudah banyak yang terealisasi, beberapa juga masih dalam perbaikan dan diusahakan segera selesai,” terusnya.
Dalam hal ini, ia mengaku, peningkatan perbaikan jalan lingkungan di Bandar Lampung cukup signifikan dibanding tahun lalu.
Dedi menyebut, persentase kenaikan jumlah jalan lingkungan yang diperbaiki tahun 2024 ini mencapai 100 persen.
“Peningkatannya cukup signifikan ya, persentaze mencapai 100 persen. Dari yang 220 di tahun lalu sekarang jadi 450-an,” sebutnya.
Ia menjelaskan, perbaikan jalan yang dilakukan oleh Dinas PU Pemkot Bandar Lampung terdiri dari aspal, rabat beton hingga rigit.
“Jadi untuk Kota Bandar Lampung ini perbaikannya bermacam-macam, ada yang kita aspal, rabat beton dan rigit,” jelasnya.
“Kalau yang dirigit itu daerah-daerah genangan, kalau yang aspal daerah perkotaan yang tidak terlalu ada genangan,” tambahnya.
Ia mengaku, selama ini perbaikan yang dilakukan oleh pihaknya berdasarkan usulan masyarakat dengan melihat skala prioritas.
Biasanya, masyarakat bisa mengusulkan untuk perbaikan jalan melalui mekanisme musyawarah resmi atau Musrenbang.
“Untuk melakukan usulan di Musrenbang itu awalnya dari kelurahan, kemudian dilanjut ke kecamatan lalu ke tingkat kota. Kita lihat berdasarkan prioritas. Bisa juga langsung dengaan surta permohonan dari RT, lurah, camat dan langsung ke dinas,” pungkasnya.
Warga Sambut Baik
Sejumlah warga di Bandar Lampung menyambut baik perbaikan jalan yang dilakukan Dinas PU Pemkot Bandar Lampung tahun 2024 ini.
Diketahui, tahun 2024 ini setidaknya ada sebanyak lima kecamatan di Bandar Lampung yang menjadi prioritas perbaikan jalan.
Lima kecamatan di Bandar Lampung itu yakni Kecamatan Kemiling, Sukabumi, Rajabasa, Tanjung Senang dan Sukarame.
Salah satu warga Kemiling, Irvanda mengatakan, perbaikan jalan yang dilakukan di wilayahnya tentu menjadi angin segar.
Sebab menurutnya, Kecamatan Kemiling saat ini menjadi salah satu wilayah yang sedang berkembang dalam di pembangunan.
“Ya alhamdulillah kalau Kecamatan Kemiling sekarang dijadiin prioritas dalam perbaikan jalan,” ujarnya, Sabtu (14/9/2024).
“Karena di sini juga khususnya di wilayah-wilayah perbatasan mulai banyak pembangunan perumahan baru,” terusnya.
Ia menilai, ruas jalan yang mulus dan bagus bisa menunjang mobilitas yang terjadi di wilayah yang mulai padat penduduk.
Sehingga bisa berdampak pada roda perekonomian yang terjadi di Kota Bandar Lampung dan Provinsi Lampung pada umumnya.
“Kalau jalan bagus pasti kan tambah ramai di sini, orang-orang jadi tertarik untuk bermukim dan tinggal di sini,” ucapnya.
“Semoga saja perbaikan yang dilakukan bisa merata di wilayah ini, sehingga tidak ada ketimpangan,” pungkasnya.
Hal senada juga dikatakan oleh salah seorang warga yang ada di Kecamatan Sukabumi bernama Catur Suranto.
Tentunya ia sangat menyambut baik jika kecamatan tempatnya tinggal menjadi wilayah prioritas perbaikan jalan tahun 2024 ini.
“Kalau benar jadi yang prioritas tentunya kami menyambut baik, apalagi di sini masih banyak jalan rusak,” jelasnya.
“Tak hanya jalan kota, jalan provinsi juga di sini ada beberapa yang rusak dan tentunya harus ada segera perbaikan,” tambahnya.
Terakhir ia berharap agar perbaikan jalan yang dilakukan di Bandar Lampung tahun ini bisa direalisasikan dengan baik.
“Sehingga masyarakat bisa merasa nyaman dan aman ketika melintas. Tentunya berdampak juga pada perekonomian,” tandasnya.


(tribunlampung.co.id/bobby zoel saputra)
Prakiraan Cuaca Lampung Hari Ini 28 Agustus 2025, Sebagian Besar Wilayah Berawan |
![]() |
---|
Polres Mesuji Lampung Tangkap Adik Bacok Kakak Gegara Kesal Ditegur Buang Beras |
![]() |
---|
Wali Kota Hadiri Pemusnahan BB Kejahatan, Pil Kecetit dan Pistol Korek Api Dihancurkan |
![]() |
---|
Respons Manajemen RSUDAM Lampung Usai Oknum Dokter Dipolisikan |
![]() |
---|
Diskes Bandar Lampung Data Tidak Ada Anak Cacingan dalam 5 Tahun Terakhir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.