Berita Terkini Nasional

Polisi Duga Wisatawan Meninggal saat Kemacetan di Puncak Bogor karena Sakit Bawaan

Kemacetan parah di jalur wisata puncak  Bogor, Jawa Barat terjadi pada Minggu (15/9/2024).

TribunnewsBogor.com
Kondisi kemacetan arus lalu lintas di ruas jalan Puncak Bogor, Jawa Barat pada Minggu (15/9/2024). Kemacetan masih terjadi meski diterapkan one way. Polisi duga wisatawan meninggal saat kemacetan di Puncak Bogor karena sakit bawaan. 

Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Rizky Guntama menambahkan, volume kendaraan terus meningkat hingga pukul 00.30 WIB Senin (16/9/2024).

"Jumlah kendaraan kurang lebihnya sampai saat ini 140 ribu kendaraan naik turun, dominasinya roda dua," lapornya.

Rizky mengatakan, pihaknya menerapkan one way guna mengurai kemacetan.

Hasilnya, Senin sekira pukul 02.00 kemacetan mulai terurai.

3. Curhatan pengendara

Dirman (48), salah satu pengendara yang terjebak one way mengatakan dirinya terjebak macet selama kurang lebih 10 jam.

"Dari jam 13.00 WIB sampai sekarang (Minggu malam,red). Bukan maen ini saya nunggu dari siang," katanya.

Dirman dalam kesempatannya mengeluhkan sulitnya mencari informasi terkait penerapan one way.

Ia sudah bertanya ke beberapa polisi, namun jawabannya berbeda-beda.

"Mereka juga gak ada yang jujur, ada yang bilang jam 16.00, ada yg bilang jam 18.00, ada yang bilang jam 21.00, bahkan ada yang bilang jam 23.00."

"Kalau kayak gini kan nyiksa ini, mending ditutup aja sekalian, gak usah dibuka-buka ini jalur," tegasnya.

4. Seorang wisatawan meninggal

Seorang wisatawan bernama Nimih (56) asal Cipayung, Jakarta Timur, dilaporkan meninggal dunia pada Minggu (15/9/2024) malam sekira pukul 21.00 WIB.

Ani, wisatawan yang juga terjebak macet membenarkan kejadian tersebut.

"Salah satu pengunjung barengan kami ngantri keluar Gunung Mas, rombongan naik bus meninggal dunia," katanya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved