Berita Terkini Nasional

Kades Rohman Sulap Tempat Sampah jadi Tempat Wisata, Bantaran Sungai Cikondang Lebih Asri dan Indah

Seorang Kepala Desa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, bernama M Rohman Budiman (35) menyulap bantaran sungai jadi wahana rekreasi dan edukasi. 

Editor: Teguh Prasetyo
KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN
WAHANA REKREASI - Tempat pembuangan sampah liar di bantaran Sungai Cikondang, Desa Cimanggu, Kecamatan Cibeber, Cianjur, Jawa Barat berubah drastis menjadi wahana rekreasi dan edukasi berkat inovasi kepala desa setempat. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Berawal dari rasa kesal karena lingkungannya sering dijadikan tempat pembuangan sampah, seorang Kepala Desa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, bernama M Rohman Budiman (35) menyulap bantaran sungai jadi wahana rekreasi dan edukasi. 

Terletak di tepi Sungai Cikondang tepatnya di Kampung Pasir Ibrahim, Desa Cimanggu, Kecamatan Cibeber, Cianjur, tempat ini selalu ramai disambangi pengunjung.

Padahal sebelum menjadi tempat yang asri dan artistik seperti sekarang ini, area yang dinamai "Wahangan Cimanggu" ini dulunya kumuh dan bau akibat tumpukan sampah yang meruah hingga ke aliran sungai.

Berbagai upaya telah ditempuh pemerintah desa setempat agar warga maupun pengendara tidak membuang sampah sembarangan di tempat ini.

Namun sayangnya apa yang dilakukan itu tidak membuahkan hasil.

Tetap saja, setiap hari berkubik-kubik sampah dibuang ke tempat ini, dan kondisi tersebut sudah berlangsung cukup lama tanpa adanya solusi.

Berbekal pengalaman saat berkunjung ke luar negeri ketika masih bekerja di sektor swasta, Rohman, yang menjabat sebagai Kepala Desa Cimanggu sejak 2021 ini, mengambil langkah tak biasa.

Rohman membeli lahan ini dari pemilik sebelumnya yang juga kesal dengan keberadaan sampah.

Sejak enam bulan lalu ia pun mulai membersihkan sambil menata tempat ini secara bertahap.

“Saya masih ingat, ketika mendapat kesempatan ke Eropa. Saya melihat di sana, di setiap sudut itu, tempatnya bersih-bersih. Setelah sharing dengan warga sana, ternyata konsep mereka itu membuat spot atau tempat-tempatnya indah supaya orang enggan membuang sampah sembarangan. Itulah yang menginspirasi saya membangun tempat ini,” ungkap Rohman saat berbincang dengan Kompas.com, Senin (16/9/2024).

Langkah yang ditempuhnya berdampak nyata bagi lingkungan.

Tidak ada lagi warga yang membuang sampah di tempat ini.

Bahkan sekarang, hampir setiap hari pengunjung datang, sekadar untuk bercengkrama atau menghabiskan hari sambil ditemani secangkir kopi.

Tak hanya warga lokal, pengguna jalan, termasuk rombongan penggowes sepeda atau pedalis, juga sering singgah untuk melepas lelah sambil memulihkan stamina sebelum melanjutkan perjalanan.

Di atas lahan 1 hektar yang dikonsep secara terasering ini, Rohman membangun kedai, saung, gazebo, kolam renang, kolam terapi ikan, pojok edukasi, dan mini track ATV (All-Terrain Vehicle).

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved