PT Prima Alumga di Mesuji Alami Kerugian Miliaran Rupiah Akibat Pencurian Buah Kelapa Sawit

Ia mengaku sudah melakukan upaya pelaporan atas tindak pencurian dan tindak kriminal kepada pihak kepolisian.

Namun sampai hari ini belum ada efek jera yang dihasilkan, sehingga pencurian buah kelapa sawit terus meningkat.

"Ya harapannya tentu saja ada progres dan penekanan supaya permasalahan ini bisa selesai," imbuhnya.

Lebih lanjut berdasarkan informasi yang didapat bahwa peristiwa pencurian buah kelapa sawit sering terjadi di Perusahaan PT Prima Alumga.

Kejadian itupun sudah dilaporkan oleh pihak perusahaan ke Polres Mesuji.

Namun, pencurian buah sawit di perusahaan tersebut terus terjadi dan bahkan semakin meningkat.

Sampai pada akhirnya, salah satu pegawai perusahaan PT Prima Alumga mendapatkan ancaman dari sekelompok yang diduga pelaku pencuri buah kelapa sawit.

Berdasarkan Laporan Kepolisian (LP) Peristiwa pengancaman itu dilakukan pada 3 September 2024, saat pihak perusahaan memergoki sekelompok orang yang diduga pelaku pencurian.

Pada waktu itu, pegawai perusahaan sedang melakukan patroli dan mengintai aksi pencurian bersama aparat TNI-Polri.

Akan tetapi, aksi pengintaian itu terpergok sekumpulan orang yang diduga pelaku pencurian.

Karena jumlahnya tidak sebanding dengan petugas patroli, maka terjadilah aksi pengancaman yang dilakukan oleh sekelompok orang yang diduga pelaku pencurian tersebut.

Kemudian aksi pengancaman juga terjadi pada 18 September 2024 yang dialami oleh korban yang sama.

Pengancaman tersebut dilakukan saat korban sedang mengawal alat berat yang sedang bekerja untuk membongkar akses jalan yang dicurigai dilintasi oleh pencuri buah kelapa sawit.

(Tribunlampung.co.id /M Rangga Yusuf)