Tengku Dewi Tetap Lanjutkan Proses Cerai Meski Andrew Andika Terjerat Kasus Narkoba

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta - Tengku Dewi Putri tetap melanjutkan proses cerainya dari Andrew Andika meski sang suami kini terjerat kasus narkoba.

Hal itu diungkap oleh kuasa hukum Tengku Dewi Putri, Minola. 

"Setelah saya konfirmasi, ini tidak mengurungkan niatnya. Jadi tetap gugatan cerai terhadap Andrew itu tetap dilanjutkan akan diteruskan sampai prosesnya memiliki kekuatan hukum tetap," kata Minola kepada awak media, Minggu (29/9/2024) dikutip dari Tribunnews.com.

Minola menjelaskan terkait nasib anak-anak dari Tengku Dewi ketika apabila perceraian mereka resmi diputus.

Minola takut hal itu akan berdampak kepada anak-anak dari Tengku Dewi ketika Andrew tidak bisa menafkahi buah hatinya.

"Tapi ini dua hal yang berbeda ini kasus hukum yang dialami Andrew yang masih berstatus suaminya. Jikapun sudah perceraian, ini bicara mengenai adalah ayah dari anak anaknya," ujarnya.

"Ayah dari anak anaknya juga pasti bertanggung jawab dengan biaya nafkah hidup anak-anaknya. Kalau andrew ada masalah pasti berdampak secara tidak Langsung dengan anak anaknya," terusnya.

Kemudian Minola menyebut Tengku Dewi siap untuk memberikan bantuan kepada Andrew yang kini masih berstatus sebagai suaminya.

Namun kembali Tengku Dewi harus melihat reaksi dari Andrew.

"Kalau Dewi itikad baik buat memberi bantuan, saya kira itu sah-sah saja. Hanya saja saya bagaimana reaksi terhadap Andrew apakah dia mau menerima bantuan tim hukum yang dikirim oleh Tengku Dewi atau tidak," tukas Minola.

Diketahui, perkara cerai Tengku Dewi dan Andrew Andika dicabut oleh Pengadilan Agama Cibinong, Bogor.

Tengku Dewi Putri kaget gugatan cerainya terhadap Andrew Andika dicabut.

Didampingi kuasa hukumnya, Minola Sebayang, Tengku Dewi membantah kabar dirinya mencabut gugatan cerai terhadap Andrew Andika.

Ia menegaskan rumor yang beredar belakangan terkait pencabutan gugatan itu tidak benar.

Sebab dirinya merasa tidak pernah mencabut gugatan cerai terhadap Andrew Andika.