Berita Lampung
Lahan Pertanian di Bandar Lampung Terbatas, Distan Galakan Program Urban Farming
Dinas Pertanian dan Peternakan Pemkot Bandar Lampung menciptakan program bernama Urban Farming untuk kelompok wanita tani (KWT).
Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: taryono
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Terbatasnya lahan pertanian di Bandar Lampung membuat pemkot setempat harus memutar otak untuk menciptakan lahan bagi para petani.
Sebagai informasi, saat ini Bandar Lampung memiliki lahan pertanian seluas 466,8 hektare yang tersebar di sembilan kecamatan yang ada.
Melihat kondisi itu, Dinas Pertanian dan Peternakan Pemkot Bandar Lampung menciptakan program bernama Urban Farming untuk kelompok wanita tani (KWT).
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Pemkot Bandar Lampung, Erwin mengatakan, Urban Farming merupakan program pemanfaatan lahan pekarangan.
“Urban farming ini memungkinkan petani untuk memanfaatkan lahan perkarangan yang ada di halaman rumah-rumah,” ujarnya, Senin (7/10/2024).
“Jadi kita manfaatkan tanah di halaman rumah untuk bertani. Kita memberdayakan KWT dengan binaan dari kita,” sambungnya.
Erwin menjelaskan, program ini dinilai mampu meningkatkan produksi hasil pertanian untuk ketahanan pangan.
Urban Farming juga memiliki tujuan sebagai keseimbangan ekosistem yang ada di kota bertajuk Tapis Berseri itu.
“Dimana kita harapkan nanti udara yang bisa bersih di kota, meningkatkan pendapatan keluarga dan pencegahan inflasi,” jelasnya.
Seiring waktu berjalan, program ini telah berjalan dan telah banyak menghasilkan produksi pertanian yang dilakukan oleh KWT.
Berdasarkan catatan pihaknya, setidaknya sudah ada 16,9 hektare lahan pekarangan yang telah dimanfaatkan menjadi lahan pertanian.
“Itu juga tersebar di 20 kecamatan. Ibu-ibu petani binaan kita menanam tanaman seperti cabai sayur mayur, terong, dan lainnya,” sebutnya.
“Alhamdulillah hasilnya juga bisa untuk konsumsi sendiri bagi mereka, bahkan mereka juga bisa menjual hasil tersebut,” terusnya.
Dalam menjalankan Urban Farming ini, ungkap Erwin, ibu-ibu KWT di Bandar Lampung mendapatkan pendampingan dari penyuluh.
“Dari 20 kecamatan kita bagi penyuluhnya, kita punya tiga BPP, yakni di Kecamatan Kemiling, Sukabumi, dan Tanjung Senang,” ungkapnya.
Prakiraan Cuaca Lampung Hari Ini 28 Agustus 2025, Sebagian Besar Wilayah Berawan |
![]() |
---|
Polres Mesuji Lampung Tangkap Adik Bacok Kakak Gegara Kesal Ditegur Buang Beras |
![]() |
---|
Wali Kota Hadiri Pemusnahan BB Kejahatan, Pil Kecetit dan Pistol Korek Api Dihancurkan |
![]() |
---|
Respons Manajemen RSUDAM Lampung Usai Oknum Dokter Dipolisikan |
![]() |
---|
Diskes Bandar Lampung Data Tidak Ada Anak Cacingan dalam 5 Tahun Terakhir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.