10 Tahun Pemerintahan Jokowi

Bendungan Way Sekampung Lampung Jadi Andalan Pasokan Air PDAM, Tak Hanya untuk Irigasi

Bendungan Way Sekampung yang berlokasi di Pringsewu, Lampung diketahui memiliki daya tampung 65 juta meter kubik air.

|
Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: taryono
Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto
Presiden Jokowi saat meresmikan SPAM Bandar Lampung pada 26 Agustus 2024. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Pembangunan Bendungan Way Sekampung di Pringsewu, Lampung tak hanya membantu petani meningkatkan hasil pertanian karena mendapat pasokan air yang stabil melalui irigasi, melainkan juga menjadi andalan ketersediaan air baku bagi masyarakat pelanggan air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

Bendungan Way Sekampung yang berlokasi di Pringsewu, Lampung diketahui memiliki daya tampung 65 juta meter kubik air.

Kepala SNVT Pembangunan Bendungan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji Sekampung, Heri Fitriansyah mengatakan, puluhan juta meter kubik air itu tertampung di luas genangan sebanyak 800 hektare.

Dua PDAM yang mengandalkan suplai air baku Bendungan Way Sekampung adalah PDAM Pringsewu dan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Lampung di Bandar Lampung.

“Saat ini sudah disuplai air ke air baku PDAM Pringsewu sebanyak 100 liter per detik yang menggunakan tenaga hidro. Terus yang kedua suplai ke SPAM Regional Lampung yang ada di Bandar Lampung itu 750 liter per detik,” kata Heri Fitriansyah, Jumat (11/10/2024).

Heri mengungkapkan, dibangunnya bendungan tersebut dilatarbelakangi keterbatasan akses air dari Bendungan Batu Tegi (Tanggamus, Lampung) ke Bendungan Argoguruh (Pesawaran, Lampung).

“Mungkin secara generalnya begini, dulu ada Bendungan Batu Tegi, jika mau sampai ke posisi Argoguruh itu jalan airnya kurang lebih 9-10 jam,” ungkapnya.

“Yang terjadi begitu kita suplai air dari atas, ada tambahan hujan atau tambahan air anak sungai, sehingga kadang-kadang menjadi mubazir,” terusnya.

Sedangkan menurut Heri, air yang teraliri pada dua benduangan tersebut berpotensi menjadi sumber air yang sangat besar.

“Sehingga dalam proses jalannya untuk memperpendek proses dan menambah tampungan air dibangunlah Way Sekampung,” jelasnya.

Selain itu, pembangunan Bendungan Way Sekampung diperlukan sebagai irigasi untuk daerah yang disebut Irigasi Sekampung Sistem.

“Daerah Irigasi Sekampug Sistem itu ada tiga wilayah, yakni Kota Meteo, Lampung Timur dan sebagian Lampung Tengah,” terusnya.

Menurut Heri, pembangunan Bendungan Way Sekampung itu memang sangat dibutuhkan untuk wilauah Provinsi Lampung.

Sebab menurutnya, Provinsi Lampung telah menjadi salah satu lumbung padi secara nasional di wilayah Indonesia.

“Harapannya dengan adanya bendungan ini swasembada pangan yang kita cita-citakan bisa terpenuhi,” ucapnya.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/Bobby Zoel Saputra)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved