Fakultas Adab UIN Raden Intan Lampung Bahas Menulis Jadi Media Kritik dalam Ruang Demokrasi

Safari juga mendorong mahasiswa untuk aktif menulis di media massa, baik lokal maupun nasional. “Kalau ada mahasiswa yang bisa menulis di media massa, saya akan berikan nilai A karena itu menunjukkan keterampilan dan soft skill yang luar biasa,” katanya.  

Dekan Fakultas Adab, Dr KH Ahmad Bukhari Muslim Lc MA, menyampaikan, tema psychowriting diangkat sebagai bentuk kesadaran literasi dalam demokrasi.

"Literasi bukan sekadar kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga kemampuan untuk memahami, mengekspresikan, dan menganalisis informasi dengan kritis," katanya. 

Menurutnya, tulisan bisa menjadi alat kritik yang santun dan bermartabat, sejalan dengan nilai-nilai demokrasi.  

Bukhari juga menggarisbawahi pentingnya tradisi menulis dalam perspektif Islam. "Allah bersumpah dalam surat Al-Qalam, Nun, demi pena dan apa yang mereka tuliskan. Ini menunjukkan betapa pentingnya aktivitas menulis dalam ajaran Islam," ujarnya.  

Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 400 mahasiswa semester 1 hingga 9 dari Program Studi Sejarah Peradaban Islam (SPI) dan Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam (IPII). 

Ketua pelaksana acara, Eni Amaliah, mengatakan, konsep psychowriting semakin populer dan relevan. "Saat ini, menulis tidak hanya menjadi sarana ekspresi pribadi, tetapi juga alat untuk memengaruhi psikologi pembaca dan menyampaikan kritik sosial," jelas Eni.  

Melalui kegiatan ini, diharapkan para mahasiswa semakin termotivasi untuk menulis dan mengembangkan potensi mereka.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/rls)