Pilkada Lampung Tengah
Camat Punggur Kaget Agenda Kunjungannya Jadi Ajang Kampanye Pilkada Lampung Tengah
Camat Punggur Lampung Tengah Jamaludin mengaku kaget agenda kunjungannya menjadi ajang kampanye dan penggalangan dana.
Penulis: Fajar Ihwani Sidiq | Editor: Indra Simanjuntak
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Camat Punggur Lampung Tengah Jamaludin mengaku kaget agenda kunjungannya menjadi ajang kampanye dan penggalangan dukungan.
Diketahui pada 9 Oktober 2024, Jamaludin ada di lokasi saat Kepala Kampung Astomulyo Punggur, Sri Widayat, diduga melakukan kampanye Pilkada dan menggalang dukungan hingga videonya viral di media sosial.
Jamaludin pun mengakui bahwa orang yang berbicara di dalam video tersebut adalah Sri Widayat.
Namun, dia mengaku bukan bagian dari upaya kampanye dan hanya menjalankan tugas sebagai camat.
"Saya datang karena memang ada kunjungan terjadwal di Balai Kampung Astomulyo, saya tidak tahu jika agenda yang seharusnya pembagian gaji malah digunakan untuk acara kampanye Pilkada oleh Sri Widayat," katanya, Selasa (22/10/2024).
Jamaludin menjelaskan, sebelum ke Kampung Astomulyo, dia juga berkunjung ke Balai Kampung Ngestirahayu yang juga ada di Kecamatan Punggur, Lampung Tengah.
Dia mengatakan, di Kampung Ngestirahayu juga ada agenda pembagian gaji atau Siltap untuk perangkat kampung.
Setelah itu, kata dia, kunjungannya dilanjut ke Balai Kampung Astomulyo untuk pembagian gaji atau penghasilan tetap (Siltap) kepada RT dan Linmas, dan juga perangkat kampung.
"Saya nggak mengkondisikan apapun karena memang agenda saya disana hanya sebatas pembagian Siltap. Kepala Kampung Astomulyo lah yang spontanitas berkampanye dan menggalang dukungan untuk Pilkada," ucapnya.
Sebelumnya, beredar sebuah video yang menunjukkan seorang oknum Kepala Kampung Astomulyo Sri Widayat yang berusaha mengajak perangkat kampung mendukung salah satu pasangan calon (paslon) Pilkada di Lampung Tengah.
Dalam narasinya, Sri Widayat secara blak-blakan meminta perangkat kampungnya untuk mendukung paslon Pilkada Lampung Tengah nomor urut 1 Musa Ahmad-Ahsan As'ad Said.
"Mulai dari Kepala Kampung Astomulyo, Carik, Kaur, Kepala Dusun, semua ketua RT, saya minta untuk satu komando. Semua Linmas beserta keluarganya, masyarakat Astomulyo harus solid, loyal, dan memilih Pak Musa Ahmad," kata Sri Widayat dalam video berdurasi 1 menit 49 detik itu.
Selain berusaha menggalang dukungan, Sri Widayat memberikan pendapat pribadinya yang mengklaim bahwa selama kepemimpinan Musa Ahmad, kondisi kampung aman dan damai.
Klaim Sri Widayat itupun diiringi dengan argumen yang mengajak dan meminta perangkat kampung memilih calon incumbent tersebut.
"Ini tinggal beberapa hari lagi, mari yang sudah baik, lancar, dan aman ini kita pertahankan. Saya minta betul, satu komando satu tujuan, satu pilihan, harus milih Pak Musa Ahmad," tuturnya kepada jajaran perangkat Kampung Astomulyo, Kecamatan Punggur, Lampung Tengah.
Besok KPU Lampung Tengah Tetapkan Bupati dan Wakil Bupati Periode 2025-2029 |
![]() |
---|
KPU Lampung Tengah Nilai Minimnya Partisipasi Masyarakat di Pilkada Karena Pemilih Baru |
![]() |
---|
Pleno KPU Terkait Hasil Pilkada di Lampung Tengah, Ardito-Koheri Unggul |
![]() |
---|
KPU Lampung Tengah Pleno Rekapitulasi Suara Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Hasil Hitung Cepat Pilkada Lampung Tengah Versi Rakata Selesai, Ardito Ungguli Petahana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.